Jumat, November 22, 2024

Berharap Terus Membangun Buteng, Bupati Samahuddin Minta Didoakan Kesehatan

SATULIS.COM, BUTON TENGAH Bupati Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), H Samahuddin, meminta pada sejumlah masyarakat untuk terus mendukungnya di sisa masa jabatannya yang terbilang tidak lama lagi.

Bentuk dukungan yang diminta oleh La Ramo sapaan karib bupati adalah dengan mendoakannya sehat agar roda pembangunan dapat terus berjalan hingga kepemimpinannya selesai.

“Masa jabatan saya hanya tinggal 1 tahun 3 hari lagi, jadi saya minta kepada masyarakat Wadiabero baik yang jauh atau dekat untuk mendukung serta mendoakan saya untuk terus sehat, dapat menyelesaikan program pembangunan yang masih tertunda demi masyarakat Buton Tengah,” kata Samahuddin dalam acara halal bi halal di desa Wadiabero, Rabu, (19/05/2021) sore.

Salah satu program yang masih tertunda itu, lanjutnya, pengaspalan jalan desa Wadiabero menuju Wamengkoli.

“Insha Allah kedepan kita aspal lagi, kita perpanjang lagi jalan antara Wadiabero dan Wamengkoli,” tambahnya.

Menurutnya, salah satu alasan tertundanya pembangunan yang ada di Buteng saat ini karena adanya wabah corona yang memaksa daerah untuk melakukan refocusing anggaran besar besaran demi keselamatan warga dan masyarakat Buteng secara umum.

“Saat ini saja kita lakukan refocusing sebesar lebih kurang 40 miliar, dari 11 miliar ditambah 28 miliar. Yang tadinya untuk jalan terpaksa kita alihkan lagi dan mau diapa ini sudah tanggungjawab,” bebernya.

Walau begitu, masih kata La Ramo, roda pembangunan di Buteng terus bergerak dibanding dengan daerah lainnya yang ada di Sultra.

“Kalau bicara pembangunan saya kira masyarakat bisa menilai kinerja saya. Apalagi tahun ini saya akan bangun tugu islami di Labungkari dengan tinggi 51 meter sebagai icon Buteng. Kalautidak ada halangan minggu depan akan dikerjakan dan diupayakan tahun ini selesai,” terangnya.

Baca Juga :  Seleksi CPNS Buteng, Panitia Beri Peluang Curang Pada Peserta

Kemudian jalan menuju ke desa Waara dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan dan saat ini akan dilakukan penutupan pada beberapa badan jalan yang berlubang.

“Pekerjaan jalan juga akan masuk di Waara, tadi saya juga sudah perintahkan dinas PU untuk sementara menutup dulu jalan jalan disana. Olehnya itu, saya minta dukungannya kepada seluruh masyarakat baik kepala desa, lurah dan camat untuk kita bahu membahu membangun Buteng,” pintanya.

“APBD kita ini pertahunnya hanya 600 miliar lebih kemudian dipotong gaji pegawai dan yang lain lain hingga tersisa kadang 40 miliar atau 50 miliar. Tapi karna saya tidak patah semangat saya mencari anggaran diluar untuk membangun daerah kita, itu saja niat saya. Kalau jadi bupati itu tidak mesti pintar diatas meja karena itu tidak ada gunanya, harus pintar dilapangan, pintar berteman dan pintar mendatangkan anggaran,” ungkapnya.

Kepintaran dan kecerdasan seseorang, tambahnya, bukan satu ukuran untuk membangun daerah.

“Anggaran itu tidak datang sendiri kalau kita tidak membangun jaringan (pertemanan). Biar saya miskin yang penting masyarakatku sejahtera. Saya itu mementingkan kepentingan yang miskin seperti Umar bin Khatab. Karennya saya minta doanya agar saya dan SKPD saya dapat menjalankan roda pemerintahan ini sampai selesai demi kesejahteraan masyarakat dan mengangkat hak hak rakyat miskin menjadi makmur,” kunci La Ramo l. (Adm)

Peliput : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles