Sabtu, November 23, 2024

PDIP Belum Tentu Usung Kader yang Jabat Ketua Maupun Kepala Daerah

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui wakil bendaharanya, Alwi, menyatakan bahwa PDIP merupakan partai rasional yang akan mendukung setiap kadernya dalam event politik nasional.

Namun dukungan tersebut tentu harus dibarengi dengan berbagai data real dilapangan, utamanya yang datang dari internal.

“Ketua DPD atau DPC pun belum tentu dapat dukungan saat Pilkada dari DPP walaupun dia mau calon kepala daerah,” kata Alwi saat ditemui usai mengikuti Rakercab DPC PDI-P Buteng pada Selasa (25/05/2021) disanggar seni Kecamatan Mawasangka.

“DPP melihat kondisi dilapangan bukan hanya pada data survei pribadi kader saja. Namun pihak DPP pun akan menurunkan lembaga survei dari Jakarta untuk mengukur dan itu kita tidak tau,” ucapnya.

Salah satu contoh yang bisa dilihat, lanjutnya, ketua DPD Sultra, Hugua yang saat itu ingin maju sebagai Gubernur Sultra. Meskipun berkedudukan sebagai ketua, namun DPP hanya merekomendasikannya sebagai wakil Gubernur pada saat itu.

Rekomendasi tersebut keluar setelah pihak DPP menurunkan surveyornya terhadap ketua DPD Sultra saat itu (Hugua).

“Sebelumnya pak Hugua sudah menyetorkan hasil survei pribadinya ke DPP. Namun DPP tidak percaya begitu saja, lalu di turunkan survei dari pusat untuk memastikan. Tapi karena hasilnya dibawah maka DPP hanya merekomendasikan pak Hugua sebagai Wagub saja,” bebernya.

Menurut Alwi, kondisi ini bisa menjadi contoh buat kader partai di daerah tak terkecuali Buton Tengah yang sedang menggelar Rakercab.

“Jadi tidak mutlak hanya karena misal Bupati kita sebagai kader maka kader lain tidak di beri peluang. Kan di DPP minimal ada 3 calon yang diusul saat pencalonan, iyakan. Ingat PDI-P itu partai rasional yang selalu ingin menang makanya selalu hadir dengan lembaga surveinya,” terangnya.

Baca Juga :  Saat "Banteng" Meradang Usai Bendera Partainya Dibakar

Diujung kalimat saat ditanya pada saat kapan lembaga survei diturunkan oleh DPP ke daerah untuk mensurvei kadernya, Alwi, mengaku tidak mengetahui secara pasti namun dikatakan saat menjelang pemilu.

“Saat turun survei dari DPP tidak ada yang tahu kapan, kemungkinan disaat tahapan berjalan,” tutupnya. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles