SATULIS.COM, BAUBAU – Usaha dan kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau untuk memperluas runway bandara betoambari sudah membuahkan hasil. Bahkan, perluasan runway bandara betoambari Kota Baubau sudah mulai dikerjakan tahun 2021 ini.
Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH telah melakukan Ground Breaking terkait pekerjaan pemotongan bukit obstactle timbunan runway dan penahan tanah tahap I guna penentuan ultimate masterplan 2000 Mx 45 M pemenuhan rencana review master plan 3000 Mx 45 M tahun 2021 di rujab Wali Kota Baubau Jumat sore (4/6/2021).
Menurut Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH, sejak awal pihaknya sudah menginginkan adanya presentasi ni dengan menghadirkan pihak terkait seperti PU, Perhubungan, Camat, bagian Tapem, Lurah dan instansi lainnya seperti PLN dan Telkom.
Oleh sebab itu, memerlukan juga suatu aktivitas untuk ditindaklanjuti lintas dinas atau lintas kewenangan. Apalagi, memang diakui ada pergeseran jalan dalam perluasan runway bandara betoambari ini sehingga dinas terkait seperti PU jauh-jauh hari sudah mempelajari dan merencanakan dan ini harus koordinasi dengan baik dengan bagian Tapem, Camat dan Lurah.
AS Tamrin menegaskan semua harus wajib mendukung penuh karena ini adalah kegiatan strategis dan tidak bisa dianggap remeh harus serius semua. Sehingga, Sekda dan bagian Tapem, menyiapkan anggaran terkait dengan pengadaan tanahnya yang nantinya juga akan dikomunikasikan dengan Gubernur Sultra, H Alimazi, SH seberapa jauh dan sampai dimana di back up.
“Kegiatan ini jangan terhambat oleh keterbatasan atau karena kurang pro aktifnya kita. Lahannya sudah harus siap dan jangan ada spekulasi. Jangan kewajiban kita semua. Ini tugasnya Camat, Tapem, Lurah dan Sekda menyiapkan minimal yang sudah diprogramkan untuk tahun ini dan tahun depan sudah harus diamankan dan konsekuen tidak terhambat hal lain,” ungkap AS Tamrin seperti dilansir Diskominfo.
“Demikian pula dengan PU, jalan sudah disiapkan ke depan bagaimana apakah di perubahan di 2022 sudah harus harus jalan dan intinya setiap tahapan kegiatan jangan terhambat di tangan kita,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau memang mengakui , pekerjaan perluasan runway bandara betoambari sangat berat sehingga itulah sebabnya akan dikoordinasikan dengan Gubernur Sultra Alimazi, SH. Apalagi, sudah dibackup dengan Menteri Perhubungan. Kemudian, dukungan dari DPRD Kota Baubau dan Forkompinda sehingga kegiatan perluasan runway bandara betoambari diharapkan dapat berjalan sukses.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyarankan agar dalam peralihan jalan memperhatikan dua sisi yakni di sisi Kelurahan Sulaa, Lipu ataupun Katobengke, sehingga untuk melakukan peralihan pengguna jalan sudah mengetahui informasi peralihan jalan dan tidak diperbolehkan masuk di kawasan perluasan runway bandara betoambari.
Sebab kata Monianse, biasanya bila tidak ada informasi, ada kedongkolan dari pengguna jalan. Namun bila dari awal di informasikan maka pengguna jalan akan memahami dan mengurangi esensi dari penggunaan jalan tersebut.
Sementara itu, Ka Bandara Betoambari, Nurul Anwar memaparkan hasil telaah stafnya terkait dengan pengembangan bandara betoambari 2000×45 meter dan yang merupakan target ultimate dan arah pengembangan bandara menuju Lakeba dan arah Kota Baubau. Dimana sudah direncanakan untuk disetujui tahun 2021.
Adapun mengenai kegiatan yang sedang dilaksanakan pada tahun 2021, adalah rencana perpanjangan landasan pacu bandara 200 meter. Sehingga target bandara dari 1800 meter, menjadi 2000 meter sebagaimana target awal, dan akan dikerjakan dalam waktu dekat.
Sedangkan, beberapa hal dalam pelaksanaan pekerjaan tahun 2021 ada kaitannya dalam pengembangan ini yang terkait adalah pemotongan jalan arah Lakeba. Kemudian ada tranmisi listrik tegangan menengah 20 KV, ada jaringan Telkom.
Kemudian pula, dengan pembebasan lahan agar diselesaikan dengan cepat. Karena itu, diharapkan saran dan masukan seperti hal dalam pekerjaan ini sehingga tetap terlaksana dengan baik.
Usai melakukan presentasi hasil telaah staf terkait perluasan runway bandara betoambari di rujab Wali Kota Baubau, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang meninjau langsung bandara betoambari mewakili Wali Kota Baubau didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Baubau Drs Nasiru bersama unsur Forkompinda, Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar MPd, Ka Bandara Betoambari, Asisten I Drs Rahmad Tuta MSi, Asisten III Ibnu Wahid ST MM, Kadis PU H Andi Hamzah SH MSi, Kabag Tapem Karmin S.STP MAP, Camat Betoambari La Wajo S.Sos melakukan pengguntingan pita tanda dimulainya pekerjaan pemotongan bukit timbunan Runway Strip dan Penahan Longsor Tahap I di bandara betoambari.(Adm)