SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Rumah toko (ruko) Agil yang menjual berbagai jenis sembako berada di pasar baru, lingkungan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) semalam dibobol maling.
Pelaku yang di duga berjumlah lebih dari satu (1) orang tersebut masuk melalui jendela atas ruko menggunakan tangga yang terbuat dari kayu setinggi lebih kurang tiga (3) meter.
Suarni, salah satu saksi mata yang juga merupakan tetangga korban menuturkan, awalnya ia mendapati tangga yang berdiri tepat di jendela rumahnya.
Melihat itu, tetangga tidak menaruh curiga. Ia mengira kalau Kamiluddin (pemilik toko) sedang mengerjakan sesuatu di dalam tokonya.
Namun setelah menemui pemilik bangunan, ia mendapati kabar kalau Kamiluddin telah mengalami kecurian.
“Subuh sekitar jam 4 tadi saya keluar mencuci dan saya liat ada tangga yang menempel di dinding rumah, disitu saya berpikir kalau mereka mungkin lagi perbaiki sesuatu,” ucap Suari saat dikonfirmasi, Sabtu (12/06/2021)
“Kemudian saya pergi sholat subuh. Pulang dari sholat saya lihat tangga masih ada tapi jendela sudah terbuka dan saya kaget tapi saya kembali berpikir kalau mereka lagi kerja kemudian saya pergi mencuci mi. Belakangan saya dikasih tau kalau mereka kecurian,” katanya.
Sementara itu Kamiluddin, pemilik toko membenarkan kalau dirinya telah mendapat musibah.
Pertama kali diketahui saat istrinya melihat kayu melintang dalam rumah berasama besi bengkok (seperti gancu). Melihat itu sang istri langsung menceritakan itu kepada sang suami (Kamiluddin).
“Saya ditanya istri katanya siapa yang masukan kayu dan besi dalam rumah, mendengar itu saya kaget dan berguman dalam hati kalau kami telah kecurian,” cerita Kamiluddin.
Benar saja, setelah diperiksa sejumlah barang dalam toko seperti rokok dan jenis sembako lainnya telah raib.
Tak sampai disitu, uang penjualan selama beberapa hari terakhir juga raib dibawa kawanan pencuri.
“Uang menjual di Waburense dan uang yang orang baru bayar utangnya kemarin itu di curi semua,” bebernya.
“Kemudian mereka juga ambil mesin cctv di dalam toko.Total kami kehilangan kalau tidak salah hampir 100 juta rupiah,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Kamil, sapaan karib pemilik ruko pagi ini berencana akan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mawasangka. (Adm)
Peliput : Arwin