SATULIS.COM, BAUBAU – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Baubau turut memeriahkan Sultra Expo dengan menampilkan sejumlah hasil kerajianan karya masyarakat Baubau. Pameran yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut dilaksanakan di pelataran Hotel Claro Kendari, Selasa (29/6/2021).
Usai membuka Sultra Expo mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si. menyempatkan diri mengunjungi stand Dekranasda Kota Baubau dan Stand Pemerintah Kota Baubau.
Wakil Ketua Dekranasda Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd., saat ditemui di kediamannya, Kamis (1/7/2021) menuturkan, kerajinan yang ditampilkan pada Sultra xspo tersebut terdiri dari berbagai macam kue dan kuliner khas Baubau. Selain itu, juga ditampilakn kerajinan souvenir di antaranya berupa kain Tenun pewarna alam.
“Semua kerajinan yang kita tampilkan itu berasal dari Industri Kecil Menengah (IKM) masyarakat Kota Baubau. Kerajinan tersebut berupa macam-macam kue dan kuliner serta kerajinan lain seperti yang berupa suvenir dari Mutiara, Kampurui, Sal, Kuningan kerajinan, dan tidak ketinggalan kain Tenun pewarna alam,” tuturnya.
Wa Ode Nursanti Monianse juga mengungkapkan, untuk meningkatkan produk lokal, para pengrajin di Kota Baubau melalui dinas terkait terus berupaya untuk menambah wawasan dan pengetahun para pengrajin. Upaya tersebut diantaranya ialah dengan pemagangan, pelatihan, dan mengikuti kegiatan-kegiatan lain seperti Sultra Expo.
Ditambahkan, dirinya berharap, dengan adanya kegiatan seperti Sultra Expo tersebut, produk-produk lokal dari Kota Baubau dapat diperkenalkan pada masyarakat luas. Selain itu, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan solusi dalam pemasaran untuk semua produk-produk IKM.
“Harapan yang ingin dicapai dengan adax kegiatan Sultra Ekspo ini adalah memperkenalkan kepada khayalak bahwa Kota BauBau itu punya banyak produk yang dapat bersaing dengan produk-produk dari Daerah lain. Mudah-mudahan dari kegiatan seperti ini akan memberikan solusi dalam pemasaran untuk semua produk IKM kita,” imbuhnya.
Untuk itu Wa Ode Nursanti Monianse berpesan, agar para pengrajin di Kota Baubau terus meningkatkan kualitas dari hasil kerajinannya. Khususnya para pengrajin souvenir seperti Penenun pewarna alam agar terus meningkatkan kualitas warna dan kualitas benangnya sehingga hasil kerajinan tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Dan kami dari Dekranasda sebagai yang membina para pengrajin ini terus mengedukasi mereka untuk banyak menggali motif-motif dari kearifan lokal sehingga mengangkat nama Daerah kita sendiri,” jelasnya.
“Dan pada pameran itu, Kota Baubau menampilkan 2 stand, yaitu 1 stand Pemkot Baubau dan 1 stand Dekranasda Kota Baubau bersama-sama dgn OPD terkait seperti Perindag, Pertanian, Koperasi dan Perikanan,” pungkasnya. (Adm)
Editor : Basyarun