Jumat, November 22, 2024

Menggali Empat Kemampuan Calon Sekda Butur – Melalui Assesment Center

SATULIS.COM, KENDARI – Enam peserta calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) mulai mengikuti Assesment Center. Untuk menggali empat kemampuan yang dimiliki sebagai bekal ketika terpilih menjadi Sekda definitif di Hotel Plaza Inn Kendari, Senin (5/6/2021).

Sebelumnya, acara pembukaan Assesment Center seleksi Sekab Butur dibuka Ibu Sekda Provinsi Sultra Hj. Nur Endang Abbas, Assesor BKN 4 Makassar Gilang, Tim Penguji, Kepala BKPSDM Butur, La Nita dan enam orang peserta yang ikut berkompetisi.

La Nita mengatakan enam orang peserta yang ditandatangani berdasarkan keputusan Ketua Panitia Seleksi JPTP Sekda nomor 06/PANSEL/JPTP.SEKDA/2021 tanggal 24 Juni 2021. Tentang ko penetapan hasil seleksi administrasi JPTP yang dinyatakan lolos berkas atau memenuhi syarat ialah, Kusman Surya, jabatan saat ini Sekwan, kemudian L.M Karya Jaya Hasan, Kadis Kelautan dan Perikanan.

Selanjutnya, Agus Pria Budiana menjabat Kepala KesbangPol. Kepala Bappeda Butur Harmin Hari, M. Amaluddin Mochram merupakan Asisten Admnistrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Butur. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Butur, Muhammad Hardhy Muslim.

“Assesment center selama dua hari sampai dengan besok. Enam orang peserta hadir semua,” kata La Nita, kemarin usai mengikuti pembukaan assesment center.

Sementara Assesor BKN Makassar, Gilang menjelaskan maksud dari assesment center, yakni sebuah metode yang terdiri, multi assesor dan multi metor.

“Prinsipnya dua ini, multi assesor dinilai lebih dari satu assesor sehingga tidak ada subiyekfitas dari satu assesor saja. Kedua multi metor, yang dimaksud multi metode ini dimana alat tes atau simulasi yang digunakan sebagai bahan dasar penilaian,” jelasnya.

Gilang juga mengatakan yang pertama digunakan dalam tes ini adalah psiko metri atau psikologi untuk melihat bagaimana kecerdasan dan kepribadian seseorang. Kedua tes analisa kasus, untuk melihat bagaimana seseorang memiliki kemampuan memecahkan kasus dan bekerjasama dalam team untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19, Tokoh Adat Keraton Butur Gelar Ritual Tolak Bala

“Jadi pertama psiko tes, kedua tes analisa kasus, ketiga diskusi kelompok, dan keempat wawancara berbasis kompetensi. Inilah yang digali dari para peserta yang ikut berkompetisi dalam proses lelang Sekda Butur kali ini,” ungkap Gilang. (Adm)

Peliput : Mus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles