Jumat, November 22, 2024

PT. Aurellina Janji Hentikan Penggunaan Pasir Buteng

SATULIS.COM, BUTON TENGAH Penggunaan pasir di wilayah Buton Tengah (Buteng) oleh PT. Aurellina saat pengerjaan proyek pembangunan talud jalan Sp 3 Lombe-Mawasangka 2, tepatnya berada di desa Morikana,  Mawasangka Tengah (Masteng) akan dihentikan penggunaannya.

Hal itu disampaikan oleh La Jingga, selaku pelaksana lapangan PT. Aurellia saat ditemui dilokasi pekerjaan oleh sejumlah awak media siang tadi.

“Iya kami sudah hentikan mi pake pasir dari Balobone,” ujar La Singga, saat dikonfirmasi, Jumat (09/07/2021).

Penghentian itu, lanjutnya, disebabkan oleh permintaan kepala dinas PU Buteng, Aminuddin, karena dianggap melawan surat edaran Bupati.

Sehingga bagi kontraktor yang enggan mengikuti arahan tersebut dipastikan akan menanggung akibat yang tidak kecil.

“Pak kadis sudah sampaikan, kami sudah janji untuk tidak memakainya lagi dari pada kami kena sanksi,” katanya.

Saat ditanya alasan mengapa pihak kontraktor memilih menggunakan pasir di Buton Tengah dibanding menggunakan pasir dari luar, Ia mengatakan kalau pasir yang digunakan saat ini sangat halus.

“Pasir kali dari Lakorua itu (pasir milik La Angga) halus, jadi kami ambil dari Balobone kemudian dicampur biar tidak terlalu halus,” bebernya.

Olehnya itu, untuk menyiasati kekurangan pasir, Ia berencana akan memesan pasir dari luar Buteng meski harganya terbilang mahal.

“Ya mau diapa, jadi dalam waktu dekat kita akan pesan pasir dari luar seperti di Muna barat dengan pasir yang ada di Lakorua,” tandasnya.

Sementara kadis PU Buteng, Aminuddin, saat dihubungi lewat telepon selulernya menuturkan, telah memberikan ultimatum pada pihak kontraktor untuk tidak menggunakan pasir pantai dalam pengerjaan talud lagi.

Jika masih ditemukan, Ia tidak segan untuk memberi sanksi berat pada pihak kontraktor

Baca Juga :  Lawan Pandemi Corona, Setiap Desa di Buteng Dituntut Siapkan Lokasi Karantina

“Semalam saya langsung ke desa Morikana untuk menyampaikan. Kalau mereka tidak patuh saya katakan untuk siap siap kena sanksi,” kata Aminuddin.

Diketahui, kegiatan pembangunan jalan sp 3 Lombe- Mawasangka 2 pelaksananya dikerjakan oleh PT Aurellia menggunakan konsultan pengawas CV. Karya Cipta Mandiri dengan volume pekerjaan lebih kurang 6.000 M dan menelan anggaran sebesar Rp 22.721.701.000. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles