SATULIS.COM, BAUBAU – Daftar nama-nama pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih isolasi dan masuk pemantauan di Kota Baubau beredar. Data tersebut ditandatangani langsung oleh kepala dinas Kesehatan Kota Baubau, Drs Rahmat Tuta MSi dan berstempel.
Data yang beredar itu memuat secara detail identitas pasien, baik itu nama pasien, umur, alamat pasien, pekerjaan, cluster, tempat perawatan hingga nomor handphone.
Sejumlah nama pejabat birokrasi sampai dengan politisi terdapat dalam daftar nama-nama pasien terkonfirmasi covid-19 yang masih isolasi. Daftar nama pasien, mengacu pada data setiap Puskesmas yang tersebar diseluruh Kota Baubau. Total pasien yang tercatat berjumlah 144, dimana Puskesmas wajo jadi yang terbanyak dengan 53 orang.
Menyusul Puskesmas Bataraguru 21 pasien, Puskesmas Kadolomoko dan Puskesmas Katobengke dan Betoambari masing-masing 11 pasien, Puskesmas Wolio dan BWI 9 Pasien, Puskesmas Melai 8 pasien, Puskesmas Wameo 6 pasien, Puskesmas Liwuto dan Lakologou masing-masing 4 pasien, Puskesmas Sulaa 3 pasien dan Puskesmas Waborobo 2 pasien.
Terkait kebenaran data tersebut, Kepala bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) dinas Kesehatan Kota Baubau, Marfiah Tahara, tidak membantah. Hanya saja, dia menyayangkan jika data detail pasien terkonfirmasi covid-19, bisa beredar. Data tersebut seharusnya menjadi konsumsi internal dan tidak boleh keluar.
“Harusnya data yang memuat by name by address seperti ini tidak boleh keluar,” jelasnya saat ditemui dikantornya, dinas Kesehatan Kota Baubau, Rabu (14/07/2021).
Marfiah mengaku tidak pernah menandatangani ataupun memparaf data pertanggal 5 Juli 2021 itu.
“Seharusnya lewat paraf saya. Saya juga kaget dikirimkan sama pak Kadis (Rahmat Tuta),” ujarnya.
Meski begitu, Marfiah menyarankan wartawan agar mengkonfirmasi langsung persoalan itu ke Kadis Kesehatan Kota Baubau. Sayangnya, kadis Kesehatan Kota Baubau yang hendak ditemui, tidak ditempat dan sedang berada diluar daerah. Demikian halnya konfirmasi yang dikirim via pesan WhatsApp, belum mendapat respon. (Adm)
Peliput : Gunardih Eshaya