SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Nama Dr. Ishak Bagea, S.Pd.,MA (IB) terus membumi di Kabupaten Buton Tengah. Proses sosialisasi dilakukan secara masif, baik melalui komunikasi langsung bersama masyarakat, termasuk di media sosial seperti Facebook, WhatsApp maupun di kanal Youtube.
Melalui expo Buteng, IB berkomitmen pada masyakat Buteng untuk bangkit bersama menuju kampung sejahtera.
Pria dengan sebutan IB ini terus mensosialisasikan serta memantaskan diri untuk maju dalam kancah pesta demokrasi Buton Tengah saat 2024 nanti. Salah satu alasan kuat yang mendorong dirinya untuk tampil menjadi Bupati Buton Tengah adalah kurangnya pemberdayaan sumber daya manusia di berbagai sektor saat ini. Jika itu terus dibiarkan menurutnya dapat dipastikan gerak pembangunan untuk menuju daerah atau kampung sejahtera tidak akan dicapai.
Dalam pembukaan expo Buteng yang digelar di Kecamatan Mawasangka malam tadi, Kamis (15/07/2021) awak media ini berkesempatan melakukan wawancara dengan Ishak Bagea saat berada dikedai kopi Andy, taman Matanasoromba Mawasangka.
Berikut kutipan wawancara lengkapnya.
Bang, apa motivasinya untuk maju menjadi calon Bupati Buteng Periode 2024-2029 nanti?
Jadi, malam ini kan kita menyaksikan expo Buteng dengan tema “bangkit bersama”. Jadi makna bangkit bersama menurut versi saya adalah bangkit bersama menuju Kampung Sejahtera. Untuk motivasi saya mencalonkan diri sebenarnya untuk mengabdi pada daerah yang saya cintai Buton Tengah.
Saat terpilih nanti apa yang akan anda perbuat untuk daerah, katakanlah 100 hari jika terpilih?
Ketika saya terpilih yang akan saya lakukan pertama adalah peningkatan sumberdaya manusia di Buton Tengah mengingat kita sebagai daerah baru. Sebab, jika kita melihat potensi daerah kita mulai dari Sangiawambulu hingga Talaga Raya itu sangat besar sumberdaya yang dimiliki.
Dari total 67 desa 10 Kelurahan sebenarnya memiliki kekayaan luar biasa baik darat maupun lautnya. Ini akan menjadi kekuatan kita manakala ada penguatan sumberdaya manusia. Pertanian, perikanan, peternakan termaksud potensi lain dapat kita rasakan manakala kita bisa mengelolanya sendiri. Jadi bukan hanya infrastruktur saja yang digenjot. Jika proses pemberdayaan berjalan maka dapat dipastikan kehadiran pemerintah daerah pada masyarakat itu dapat dirasakan manfaatnya karena sumberdaya itu dikelola langsung oleh masyarakat bukan jadi penonton di negeri sendiri.
Nanti pemberdayaan itu saya akan kemas menjadi slogan pembangunan yang terdiri atas beberapa diantaranya pembangunan sumberdaya manusia, pembangunan ekonomi kreatif, pembangunan infrastruktur dan terkahir pembangunan kebudayaan. Dan 4 pilar ini yang akan menjadi tonggak pembangunan Buton Tengah kedepan.
Apakah ada keterkaitan 4 pilar pembangunan dengan slogan Kampung Sejahtera?
Oke, slogan saya itu kan IB Kampung Sejahtera menuju Buton Tengah beradab. Adab disini dari dari kata di kampung saya yakni “Koadati”. Tidak akan berkah suatu daerah kalau tidak beradab. Dimana kalau kita telah beradab maka kita akan menjadi manusia yang berbudaya.
Beradab itu memiliki kepanjangan, yaitu berbudaya, elok atau energik, ramah, aman, daya saing, agamis dan berkeadilan. Makanya disini saya bungkus menjadi IB menuju Kampung Sejahtera menuju Buton Tengah Beradab.
Bagaimana abang melihat pembangunan kantor yang ada di Buton Tengah ?
Kalau terpilih nanti yang pertama saya bangun adalah kantor bupati dulu kemudian kantor dinas yang lain. Saya tidak mau kantor kantor itu masih kontrak rumah lagi.
Kalau menjadi Bupati apakah akan tinggal diluar Buteng sama seperti bupati sebelumnya?
Kemudian jika terpilih saya tidak akan tinggal diluar Buteng walaupun saya punya rumah di Kendari. Saya akan wakafkan hidup saya untuk masyarakat sehingga dapat bersilaturahim dengan mereka kapanpun jika mereka mau. Rujab itu akan terbuka kalau mereka amanahkan kepada saya.
Saya kan orang Mawasangka Tengah. Saya sejak TK, SD, SMP saya disana. Hanya SMA saya di Baubau kemudian S1 di Kendari sedangkan S2 dan S3 di Gajah Mada. Jadi kenapa saya harus tinggal diluar. Kan bagus bisa langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Begitupun dengan para SKPD nanti agar mengikut pada saya.
Untuk menuju 01 Buteng persiapan apa yang dilakukan saat ini?
Sekarang ini saya sedang menjalin silaturahim dengan sejumlah masyarakat dan keluarga. Selain itu saya juga bersosialisasi kepada mereka (masyarakat) agar mereka mengetahui seperti apa sosok IB itu.
Oiya, saat ini kan saya ketua DPD partai Berkarya Buteng, jadi saya juga sempatkan diri bersilaturahim dengan sejumlah pimpinan partai politik di daerah. Selain itu kunjungan saya di Buteng saat ini untuk membentuk PAC partai Berkarya yang tersebar di 7 Kecamatan.
Terakhir bang, bagaimana anda meyakinkan masyarakat bahwa layak menjadi orang nomor satu Buteng?
Saya pikir masyarakat Buteng ini adalah masyarakat yang cerdas. Mereka tidak mengharapkan janji semata. Mereka sudah bisa memilah kira kira siapa yang layak untuk dipilih kedepan.
Kata bung Ali Mazi “bukan janji tapi bukti”. Insya allah IB Kampung Sejahtera akan membuktikan itu sesuai dengan slogannya menuju Buteng Beradab, saya pikir itu bung (Adm).
Peliput : Arwin
Editor : Basyarun