SATULIS.COM, BAUBAU – Sebuah produk permen jahe mencantumkan klaim ‘Dipercaya Dapat Melarutkan Virus Corona’ di kemasannya. Diklaim, produk tersebut memiliki kandungan ‘Edible Surfaktan’.
“Sedang ditindaklanjuti,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito kepada detikcom, Senin (26/7/2021).
Label tersebut tidak menjelaskan apa yang dimaksud ‘edible surfaktan’. Dalam label komposisi atau ingredients, produk tersebut mencantumkan bahan-bahan yang tidak banyak berbeda dibanding produk lain yang sejenis.
Berikut komposisi yang tercantum:
- Gula
- Glukosa
- Ekstrak jahe (0,47 persen)
- Perisa sintetis
- Pengemulsi nabati
- Pewarna makanan alami (Karamel kelas 1)
Baca juga: Vaksin Nusantara Diakui Dunia? Ini Faktanya |
Terkait klaim tersebut, profesor farmakologi dari Unversitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Apt Zullies Ikawati memberikan beberapa catatan. Pertama, tidak disebutkan dengan jelas surfaktan apa yang dimaksud dalam label tersebut. Berdasarkan fungsinya, kemungkinan yang dimaksud adalah pengemulsi.
Catatan lainnya, belum ada hasil penelitian yang memastikan kemampuan surfaktan ‘melarutkan’ virus Corona. Kalaupun memang bisa, kadar atau konsentrasi yang dibutuhkan juga perlu dipastikan, apakah sudah memenuhi kadar efektifnya.
“Jika hal-hal ini tidak bisa dijelaskan, maka label tersebut label tempelan untuk promosi saja memanfaatkan pandemi COVID,” jelas Prof Zullies seperti dilansir detikcom.