SATULIS.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau sangat memberi apresiasi serta mendukung sepenuhnya apa-apa yang telah dan yang akan diusahakan oleh Unidayan sehingga kemudian apa yang menjadi harapan untuk menjadikan Unidayan ini untuk menjadi Universitas yang unggul di kawasan Timur Indonesia pada tahun 2035 bisa terwujud.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Baubau yang diwakili oleh Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd saat wisuda sarjana XLIII dan program pasca sarjana XXII Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau di baruga La Ode Malim Kampus Unidayan Sabtu (31/7/2021).
Menurut Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar, M.Pd, bentuk komitmen Pemerintah Kota Baubau adalah dengan tetap terjalinnya hubungan kerjasama yang selama ini telah dibangun antara Pemkot dan Unidayan.
“Seperti yang disampaikan oleh MC tadi bahwa Pemkot Baubau telah bersepakat untuk melakukan penandatanganan MOU antara Pemkot Baubau dan Unidayan dan pada kesempatan ini saya mewakili Walikota untuk melakukan penandatangan dan ini adalah merupakan bentuk dari komitmen Pemerintah Kota Baubau untuk memberikan dukungan terhadap Universitas Dayanu ikhsanuddin,” bebernya.
“Ke depan, Insya Allah hal-hal yang baik seperti ini akan terus kita lakukan sehingga harapan kita menjadikan Kamupus ini menjadi kampus terbesar di kawasan Kepulauan Buton akan dapat segera terwujud ,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui tambah jenderal ASN Kota Baubau ini, Unidayan memiliki visi yang sangat luar biasa yaitu ingin menjadi Universitas yang unggul di kawasan Timur Indonesia.
Untuk mencapai visi tersebut maka pimpinan universitas Dayanu Ikhsanuddin dan seluruh civitas akademika harus terus berupaya untuk terus meningkatkan penataan dengan baik tiga perspektif yaitu input, proses , dan outputnya. Input adalah masukan berupa mahasiswa dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan sesuatu yang diproses dalam kegiatan di kampus.
Roni Muhtar menyakini, seluruh mahasiswa di Universitas Dayanu Ikhsanuddin baik yang Program S1 maupun Program S2 adalah orang-orang pilihan, orang-orang yang sudah diseleksi, orang-orang yang telah melalui proses yang panjang sehingga kemudian layak diterima untuk menjadi mahasiswa di Unidayan ini.
“Diproses oleh satu kondisi satu keadaan yang memadai. Saat ini Universitas Dayanu ikhsanuddin diajar oleh para tim pengajar yang berkualiatas terdiri dari para Doktor dan Magister. Seluruh fasilitas yang mendukung untuk pelaksanaan proses belajar mengajar telah tersedia dengan baik. Kemudian sebagaimana kita lihat bahwa, ada beberapa proses pembangunan infrastruktur Unidayan yang Insya Allah di tahun 2021 ini sudah bisa di gunakan secara keseluruhan,” jelasnya.
“Saya kira ini semua ini adalah merupakan sebagai suatu kondisi yang memungkinkan untuk menjadikan Unidayan sebagai Universitas yang unggul. Dan dengan apa yang kita jelaskan tadi maka output yang di hasilkan oleh kampus ini adalah alumni diberbagai program studi yang akan bisa berperan dalam segala aspek kehidupan khususnya di wilayah kepulauan Buton,” ungkapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, dengan gagasan PO 5 yang digaungkan oleh Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH maka saling usaha-usaha untuk menopang menjadikan kampus ini menjadi kampus yang lebih unggul akan dapat dengan mudah dapat terwujud.
“Kita tidak perlu berdebat tentang PO5 ini, Karena PO5 tidak harus diperdebatkan melainkan bagaimana harus diterapkan secara nyata dalam kualitas kehidupan dan ini yang terpenting. Oleh sebab itu, bila hal ini diwujudkan dapat kita terapkan tentu Universitas Dayanu Ikhsanuddin akan menjadi contoh dan Unidayan akan menjadi lembaga perguruan tinggi yang terbesar di wilayah Kepton,” pungkasnya. (Adm)