Sabtu, November 23, 2024

Delya Montolalu Lantik 95 Bunda Paud Desa/Kelurahan di Kabupaten Buton

SATULIS.COM, BUTON Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton selaku Bunda PAUD Kabupaten Buton, Delya Montolalu La Bakry melantik dan mengukuhkan 13 Bunda Paud Kelurahan dan 82 Bunda Paud Desa yang tersebar di 7 Kecamatan se Kabupaten Buton.

Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi, di aula SMPN 2 Buton Pasarwajo, Sabtu, 14 Agustus 2021, usai mengikuti Upacara HUT Pramuka.

Dalam sambutannya, bunda Paud Kabupaten Buton, Ny. Delya Montolalu mengatakan, anak adalah anugerah Allah SWT, tempat kita meneruskan cita cita dan garis keturunan. Anak juga merupakan amanah, titipan harta paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan dididik agar menjadi penyejuk hati.

“Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) adalah salah satu wadah bermain dan belajar bagi anak anak kita,” katanya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Buton ini berharap, dengan adanya pengukuhan Bunda Paud Desa dan Kelurahan, layanan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik.

“Saya juga berharap proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan Paud terus berkembang, sehingga ke depan akan melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan di tempuh,” katanya.

Delya berharap agar Bunda Paud pada masing-masing Kecamatan untuk dapat berperan aktif serta memposisikan diri sebagai motivator untuk memajukan dan menghidupkan kembali paud-paud yang selama ini mengalami kevakuman.

Kepala BP Paud dan Dikmas Sulawesi Tenggara, Drs. Harisman mengatakan, tanggung jawab Paud di Kabupaten Buton ada di tangan bunda-bunda paud desa dan kelurahan se-Kabupaten Buton.

“Paud ini bukan perosoalan sendiri-sendiri, bukan cuman urusan kepala dinas, bukan cuman urusan bunda paud, tetapi urusan kita semua. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 60 bahwa semua urusan bunda paud semua harus terlibat,” katanya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Baubau Ingin Anak Indonesia Jadi Pendongeng Handal

Harisman menegaskan Paud adalah cerminan generasi kita dimasa depan. Oleh karena itu, mari kita bersama sama untuk mengembangkan potensi anak kita kedepan.

“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tata krama harus disiapkan di usia dini,” katanya.

Sementara itu, Bupati Buton drs La Bakry mengatakan upaya membangun sikap yaitu akhlak dengan mengajarkan kedisiplinan sejak usia dini.

“Kalau mulai sekarang kita disiplin, misalnya membuang sampah pada tempatnya, itu akan terbawa terus sampai tua nanti,” kata Bupati Buton.

Untuk menciptakan kualitas anak Paud, Ketua Umum Bapera Sultra ini menitipkan pesan ke para Bunda Paud untuk mengkoordinasikan program Bunda Paud dengan guru, terutama mengenai akhlak. Selanjutnya berupaya mempersiapkan usia dini menjadi kokoh pendidikan dasarnya.

“Dengan adanya paud ini berarti kualitas manusia Indonesia, khususnya di Kabupaten Buton pada masa yang akan datang hendaknya lebih baik dari sekarang ini untuk mewarisi negara yang kita cintai ini,” katanya.

Bupati Buton juga menyampaiukan selamat kepada bunda bunda paud yang baru saja di lantik. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles