Sabtu, November 23, 2024

Tes SKD CPNS Busel Digelar Awal Oktober, Peserta Wajib PCR Atau Swab

SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Kabar baik bagi para peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) di Buton Selatan (Busel). Pemda Busel memastikan jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun 2021. Selain itu, para peserta juga wajib membawa serta hasil tes PCR dan Swab anti gen.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Busel, La Ode Firman Hamza mengatakan, jadwal seleksi SKD tersebut dipastikan dilaksanakan pada awal Oktober 2021 mendatang.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat yang akan digunakan sebagai pusat tes.

Ketgam : Kanreg IV BKN Makassar, Ir. AGUS SUTIADI, M.Si (pakai jaket) tinjau langsung kesiapan gedung pelaksaan tes CPNSD di Busel dan Buton (turut hadir ka. BKPSDM Kota Baubau dan Buton

“Jadi, pusat tes itu di Gedung Baruga Buton Selatan simpang tiga Kelurahan Busoa, Kecamatan Batauga,” ungkap Firman Hamza kepada Satulis.com melalui sambungan WhatsApp, Jumat (27/8/2021).

Menurutnya, proses seleksi akan dilaksanakan selama 8 hari. Setiap harinya berlangsung 4 sesi. Jika diakumulasi seluruhnya, maka proses tes akan berlangsung 28 sesi dengan daya tampung 100 PC laptop yang disiapkan.

“Saat ini kita tinggal menunggu jawaban dari pihak BKN Makassar terkait jadwal pasti pelaksanaan tes,” ungkapnya.

Berhubung pelaksanaan tes berlangsung di masa pandemi, tambah dia, Pemda mewajibkan kepada seluruh peserta CPNS Busel untuk membawa hasil tes PCR atau swab anti gen.

Hal ini juga bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Jadi Pemda Busel patuh dengan segala aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” tegasnya.

Untuk diketahui, dari 3109 pelamar terdapat 2690 yang telah submit. Sementara yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 41 peserta.

Dari 350 kursi yang diperebutkan formasi Pemula Polisi Pamong Praja mendominasi dengan jumlah 1.344 pelamar. Disusul oleh formasi terampil Bidan dengan 252 pelamar serta formasi terampil perawat sebanyak 238 peserta.

Baca Juga :  Pemilihan Kades Lapandewa Jaya, Diduga Ada Cakades Fiktif

Sedang pelamar ahli pertama penyuluh kesehatan masyarakat sebanyak 222 orang. Kemudian ahli pertama perawat sebanyak 121 pelamar.

Untuk formasi terampil asisten apoteker dan terapis fisioterapis masing-masing memiliki jumlah pelamar sebanyak 30 orang dan 10 orang.

Sedangkan terampil pranata laboratorium kesehatan ada sebanyak 93 peserta dan ahli pertama epidemiologi kesehatan terdapat 71 pelamar.

Khusus tenaga dokter umum dan dokter gigi berjumlah 42 dengan rincian 40 dokter umum peserta dan 2 dokter gigi. Sedangkan formasi ahli pertama nutrisionis berjumlah 27 pelamar dan terampil nutrisionis 17 peserta serta ahli pertama sanitarian ada sebanyak 18 orang dan terampil sanitarian sebanyak 14 pelamar.

Dalam formasi terampil perekam medis pihaknya mencatat sedikitnya 7 pelamar serta terampil terapis gigi dan mulut tercatat 6 peminat.

Selain itu, tercatat sedikitnya 5 pelamar yang melamar pada formasi perawat (PPPK non guru). (Adm)

Editor : Gunardih Eshaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles