SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin, SE punya konsep pembangunan yang perlu diapresiasi. Kemajuan insfrastruktur terus terlihat di daerah yang dikenal seribu gua itu. Selain menggenjot perbaikan jalan daerah, kini mulai menata pembangunan perkantoran. Desa Langkomu menjadi salah satu wilayah strategis untuk membangun sejumlah perkantoran.
Secara bertahap, pembangunan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai digenjot. Penyebaran kantor OPD menjadi konsep tata ruang pembangunan yang diprogramkan La Ramo panggilan karib Samahuddin. Tujuannya agar ada pemerataan pembangunan hingga dijantung ibu Kota Buteng yakni Labungkari yang dapat meningkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Setelah kantor OPD dibangun di Desa Nepa Mekar Kecamatan Lakudo 2020 lalu, tahun 2021 ini mulai dibangun lagi di wilayah Desa Langkomu Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng).
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng H. Kostantinus Bukide, Selasa (7/9/2021). Prosesi peletakan batu pertama turut dihadiri Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buteng Aminuddin, Kabag Kesra Setda Buteng Ahmad Nasmudin, Kepala Desa (Kades) Langkomu Mardin beserta jajaran, dan para tokoh masyarakat desa setempat.
“Semoga dengan adanya Kantor OPD di Desa Langkomu ini dapat membantu memperlancar perputaran ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Kostantinus Bukide.
Ia juga berharap adanya kantor OPD dapat menjadi “magnet” pembangunan desa dan pemukiman warga di sekitar perkantoran yang saat ini belum dihuni masyarakat Desa Langkomu.
Sebelumnya, Bupati Buteng H Samahuddin telah merancang penyebaran pembangunan beberapa kantor OPD ini di titik-titik wilayah strategis. Mulai dari Desa Nepa Mekar, Kelurahan Boneoge, Desa Waara dan One Waara Kecamatan Lakudo.
Selain itu akan dibangun juga di wilayah Kecamatan Gu, Kecamatan Lakudo bagian Desa Teluk Lasongko-Lolibu, hingga Desa Langkomu Kecamatan Masteng.
“Penyebaran kantor-kantor OPD ini kita harapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya. Disusul pertumbuhan rumah-rumah penduduk, sehingga seperti Desa Nepa Mekar dan Kelurahan Boneoge nanti dapat menyatu sepanjang jalan kedepannya,” harapnya.
Bupati pertama pilihan rakyat Buteng ini menjelaskan, kantor OPD yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perizinan, dan Dinas pelayanan masyarakat lainnya dipusatkan di ibukota Labungkari bersama kantor bupati, DPRD, dan instansi vertikal lainnya, salah satunya Polres Buteng. .
Sementara, dinas-dinas teknis lainnya akan disebar antara Labungkari sampai Langkomu, antara Boneoge sampai Waara dan One Waara, dan Wadiabeo-Kolowa menuju Lombe Kecamatan Gu. Hal ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan, mempercepat pertumbuhan ekonnomi masyarakat, dan koneksitas wilayah antara kecamatan satu dengan lainnya. (adm)
Editor : Basyarun