SATULIS.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menghibahkan sebidang tanah seluas ± 5000 M² kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau. Tanah yang dihibahkan tersebut, guna pembangunan kantor BNN Kota Baubau yang beralamat di Jalan Parlemen Palagimata.
Sertifikat tanah tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Moniansi, yang didampingi Oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd. usai pembukaan Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba, di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Kamis (16/9/2021).
Sekda Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd. saat ditemu usai mengikuti acara pembukaan Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba tersebut menuturkan, tanah yang dihibahkan kepada BNN tersebut pada prinsipnya adalah aset Negara. Di mana aset tersebut selama ini telah dikelola oleh Pemerintah Kota Baubau.
“Dari Pemerintah Kota Baubau kita telah menghibahkan sebidang tanah seluas ± 5000 M² kepada BNN Kota Baubau untuk pembangunan kantornya. Pada prinsipnya tanah yang kita hibahkan ini adalah aset Negara, yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Kota Baubau. Jadi dengan penyerahan ini, maka sekarang pengelolaannya sudah menjadi tanggung jawab BNN,” ujarnya.
Dr. Roni Muhtar, M.Pd. berharap, setelah penyerahan sertifikat tanah tersebut, pembangunan kantor BNN Baubau akan segerah di laksanakan. Pihaknya juga berharap, dengan adanya kantor tetap BNN Baubau, kinerja aparat BNN lebih maksimal lagi. Dengan demikian, upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Baubau dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga pembangunan kantor BNN Kota Baubau ini segerah dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Yang pasti Bapak Wali Kota dan kita semua, berkomitmen agar Baubau ini bisa terbebas dari paparan Narkoba. Semoga dengan adanya kantor BNN ini, kinerja BNN juga akan semakin lebih baik,” tutur Dr. Roni Muhtar, M.Pd.
“Kita juga berharap, dengan dijadikannya 5 Kelurahan sebagai Pilot Project sebagai Kelurahan Bersih Narkoba yang kita sebut dengan istilah Kelurahan Bersinar, dapat menginspirasi Kelurahan-kelurahan lain untuk menjadi Kelurahan Bersinar. Dengan demikian, Kota Baubau dapat menjadi Kota Bersinar, yaitu kota yang bebas dari paparan Narkoba,” tutupnya.
Sementara itu Kepala BNN Kota Baubau Alamsyah Djufri, S.Sos., M.Si. mengaku, setelah penyerahan sertifikat tanah hibah tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjutinya dengan pengajuan anggaran kepada Biro Umum BNN RI usai pengusulan pemecahan sertifikat kepada Badan Pertanahan Kota Baubau.
“Rencananya minggu depan kita akan mengajukan pemecahan Sertifikat tanahnya kepada badan Pertanahan Kota Baubau. Setelah itu kita akan ajukan ke Biro Umum BNN Pusat untuk permintaan anggaran pembangunannya. Kalau kami masih bisa mengusulkannya tahun ini, maka kami agan segera mengusulkannya, dan paling lambat Tahun 2022 usulannya sudah masuk,” tuturnya.
Djufri juga menuturkan, untuk anggaran pembangunan kantor BNK rata-rata mencapai 4 hingga 5 Miliar Rupiah. Selain itu dirinya juga mengungkapkan, rancangan pembangunan kantor tersebut sudah ada dan direncanakan akan dibangun dua lantai. Untuk itu ia berharap, dengan adanya kantor tersebut pihaknya dapat melaksanakan tugas-tugas secara maksimal.
“Kami berharap, dengan adanya kantor tetap ini, tugas-tugas kami dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Tentu dengan adanya kantor tetap ini kami juga akan melakukan perekrutan tenaga baru untuk membantu menunjang pelaksanaan tugas-tugas BNN Baubau, dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya. (Adm)