SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) menggelar Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Uji kompetensi berlangsung di Gedung Wisata Rujab Bupati Buton Selatan, Senin 20 September 2021.
Uji kompetensi ini diikuti sebanyak 35 peserta. Seluruhnya merupakan pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
Panitia Seleksi (Pansel) terdiri dari lima orang. Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani menjadi salah satu penguji untuk memastikan langsung kinerja para perangkatnya.
Sementara penguji lainnya terdiri dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton Selatan. Kemudian dua dari akademisi, masing-masing Dr La Ode Muhaimin, SH.LLM dan Dr Juamdan, S.Pd.,M.Hum, serta satu orang tokoh masyarakat, La Ode Alirman SH.
Dalam arahannya, Bupati Arusani mengatakan, bila uji kompetensi penting dilakukan untuk memahami tupoksi dan menggali potensi diri demi kemajuan daerah.
Setelah menguji para perangkatnya, Arusani mengaku puas atas pemaparan yang diberikan para pejabatnya. Sebab selain menjabarkan tupoksi dan instansi teknis yang dijabatnya kini, mereka juga bisa menjabarkan sejumlah kegiatan di instansi lain yang belum pernah dijabat.
Kepala BKPSDM Buton Selatan, Firman Hamza menambahkan, dasar uji kompetensi yang dilakukan merupakan tindak lanjut atas Undang-undang nomor 5 tahun 2014. Uji kompetensi ini berkaitan erat dengan masalah pemetaan dan penataan ASN.
“Kualitas pemerintahan tentunya harus ditunjang dengan proses penataan aparatur yang legal. Tentu ini menjadi dasar atau legalitas formal kita dalam menata pejabat tinggi pratama untuk peningkatan performa layanan dengan menciptakan pejabat-pejabat yang berkompenten di bidangnya,” jelasnya. (Adm)