Jumat, November 22, 2024

Dewan Dorong Baubau Jadi Kota Warisan Budaya Dunia

SATULIS.COM, BAUBAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau terus berupaya dan mendorong agar Baubau masuk sebagai Kota Warisan Budaya Dunia UNESCO. Guna memuluskan upaya itu,
10 anggota DPRD Baubau yang dipimpin langsung Ketua DPRD Baubau, H Zahari, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (03/11/2021).

Gayung bersambut, Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama Ketua DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu, Sekda, Ambun Kadri, Asisten I, II, III Setda Sawahlunto, dan beberapa Kepala OPD terkait, menyambut langsung kehadiran rombongan DPRD Kota Baubau yang hadir bersama beberapa staf di Balairung Rumdis Walikota Sawahlunto.

Pemkot Sawahlunto bertukar cendramata dengan DPRD Kota Baubau

Ketua DPRD Baubau, Zahari mengatakan, kunker di Sawahlunto, selain bersilaturrahmi, sekaligus juga koordinasi dan konsultasi terkait status Sawahlunto sebagai Kota Warisan Budaya Dunia (World Heritage) oleh UNESCO.

“Hasil dari kunker ini akan segera kita tindaklanjuti untuk diterapkan di Baubau. Supaya Baubau bisa juga mendapatkan predikat Kota Warisan Budaya Dunia,” kata Zahari via handphonenya.

Ketua DPD Golkar Kota Baubau ini menuturkan, Baubau berpotensi diakui oleh UNESCO. Ada berbagai peninggalan eks Kesultanan Buton yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik, seperti Benteng Keraton Buton yang merupakan Benteng terluas dan terpanjang di dunia saat ini, dengan luas sekitar 23 Ha, dengan panjang 2,7 Km, yang dibangun oleh penduduk asli Buton.

“Kami ingin belajar dan berdiskusi dengan Pemerintah Kota Sawahlunto dan OPD terkait. Bagaimana proses dan apa saja yang harus disiapkan untuk mendapatkan status Kota Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO,” ungkapnya.

Menurut Zahari, banyak keuntungan yang di peroleh daerah jika masuk menjadi Kota Warisan Budaya Dunia. Dia optimistis jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat drastis di Kota Baubau. Hal itu tidak terlepas dari promosi yang akan dilakukan oleh UNESCO.

Baca Juga :  Monianse Siapkan Aset Eks Buton Untuk Investor

“Pastinya dari segi anggaran akan mendapat bantuan dana dari UNESCO,” beber Zahari.

Meski begitu, Ketua DPD Golkar Kota Baubau ini, sangat menyayangkan ketidakikutsertaan perwakilan dari Pemkot Baubau dalam kunker ke Sawahlunto. Padahal, rencana kunker telah disampaikan ke Pemkot.

Terkait kunker itu kata Zahari, Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturrahmi para legislator Baubau. Baginya ini merupakan jalinan silaturrahmi antara Baubau dengan Sawahlunto.

Deri Asta berharap kunker ini berdampak positif untuk Baubau dan Sawahlunto. Sehingga sama-sama maju berkembang dalam upaya membangun pemerintahan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

“Insya Allah, dimasa mendatang Pemko Sawahlunto bersama DPRD juga bisa melakukan kunjungan balasan ke Kota Baubau,” kata Deri Asta seperti dicontohkan Zahari.

Terkait predikat Kota Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO yang diperoleh, Deri Asta menjelaskan ada kiat-kiat khusus Pemkot Sawahlunto untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Mulai dari melibatkan masyarakat, stakeholder kota, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah provinsi, dan sampai Kementerian terkait.

Meskipun secara teknis ini bagian dari kerja Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, namun Pemkot Sawahlunto, meminta seluruh OPD agar saling bersinergi dalam mendukung dan menyukseskan program ini.

10 Anggota DPRD Baubau yang hadir, Ketua DPRD, Zahari (Golkar), Wakil Ketua, Kamil Adi Karim (PAN), Ketua Komisi III, Ahdiyat Zamani (Nasdem), Anggota, Masri (PAN), Roslina Rahim (Perindo), Siti Zuhura (PPP), Alianti (PKB), Haryono Hafid (PKB), Lamadi (Berkarya) dan Farida Gimarudin (Golkar). (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles