Sabtu, Oktober 26, 2024

Haliana Tinjau Lokasi Pengembangan Bawang Merah

SATULIS.COM, WAKATOBI Keseriusan Bupati Wakatobi, H Haliana SE untuk mengembangkan produk pertanian di Kabupaten Wakatobi, kian diperlihatkannya.

Seperti baru-baru ini Haliana langsung turun mengunjungi lokasi pengembangan bawang merah sekaligus tempat implementasi program merdeka pangan di Desa Komala, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, yang baru-baru lalu diresmikannya.

Haliana saat di temui mengatakan, tempat tersebut merupakan lokasi penanam baru yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Hasilnya, pertumbuhan bawang merah maupun tanaman sorgum cukup bagus.

“Kita berharap ini juga bisa berhasil, supaya bisa kita kembangkan secara besar-besaran, dan menjadi harapan baru bagi petani di Kabupaten Wakatobi,” ungkapnya, Sabtu (6/11/2021).

Lanjutnya, lahan-lahan di wilayah tersebut dulu tidak pernah termanfaatkan, namun rupanya bukan tanah tandus. Sehingga di berharap bisa di manfaatkan sebesar-besarnya dan bisa membawa harapan baru terutama bagi yang tidak memiliki kebun, diberdayakan disini untuk bisa menjadi petani.

Pasalnya dengan bertani masyarakat bisa mencukupi kebutuhan dan tentu nilai tukar petani dan kesejahteraan petani bisa meningkat di Kabupaten Wakatobi.

Sehingga pelan-pelan angka kemiskinan di Kabupaten Wakatobi, terutama masyarakat yang berprofesi petani bisa dikurangi, melalui pemberdayaan-pemberdayaan yang melibatkan langsung masyarakat.

“Tanggung jawab kita semua adalah, bagaimana menjaganya, baik dari segi kecukupan lahan. Kemudian lahan ini jangan sampai digunakan untuk hal yang lain. Tujuan kita adalah bagaimana kemudian lahan-lahan yang tidak pernah tergarap dan terabaikan selama ini bisa kita maksimalkan. Dan rupanya pertanian Wakatobi juga luar biasa,” ungkapnya.

Jelasnya setelah ini berhasil, tahun depan di mungkinkan akan kembangkan lagi dengan harapan dari bibit yang ada bisa menghasilkan bibit yang lebih banyak. Apalagi bawang merah mempunyai pertumbuhan yang cepat dan besar. Dimana satu biji bawang merah kadang bisa menghasilkan lima atau 10 biji yang baru.

Baca Juga :  Si Uda, Manusia Ikan Dari Wakatobi. Menyelam dan Berjalan Didasar Laut Tanpa Alat Bantu

“Kalau sekarang ini masih membeli bibit kedepan harus bisa lebih mandiri untuk pengadaan bibit. Sehingga pengeluaran daerah untuk bibit sudah bisa diatasi, dari produk-produk yang di sisihkan dari hasil panen petani untuk bibit. Ini yang kita gali terus supaya kemandirian petani, kesejahteraan petani dan inshaallah Wakatobi sentosa sapat kita wujudkan,” pungkasnya. (Adm)

Penulis: Arjuno

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles