SATULIS.COM, BAUBAU – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Gerakan Pemuda Ansor (GP-Ansor) bersamaa Nahdlatul Ulama (NU) Kota Baubau, melaksanakan aksi sosial dalam bentuk berbagi sembako, Rabu (14/12/2021).
Paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kilogram, telur ayam kampung, gula, teh, susu dan sejumlah snack. Ketua GP-Ansor Mursalam bersama wakil sekretaris pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Baubau La Mada, turun langsung memimpin kegiatan.
Dalam keterangan persnya, Mursalam mengatakan, kegiatan sosial yang dilakukan seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2021, bertepatan dengan peringatan hari disabilitas dunia. Namun karena suatu dan lain hal, kegiatan bagi-bagi sembako baru bisa dilaksanakan pada Rabu (14/12/2021).
Dalam kegiatan itu, pihaknya melakukan kunjungan pada tiga lokasi, masing-masing Yayasan disabilitas panti tatuang asi, kemudian melihat langsung pembangun masjid Al Hijrah Alkulubi di benteng Sorawolio, serta panti asuhan Madinatul Quran di kilometer 4.
Kunjungan pertama pada yayasan disabilitas panti tatuang asi, ketua GP-Ansor menyerahkan langsung bantuan.
“Sedikit sedekah dari sahabat-sahabat Ansor dan NU. Kami tidak berlama-lama karena masih ada beberapa tempat yang kami mau kunjungi lagi, sumbangan ini dari sahabat Ansor dan NU,” beber Mursalam saat menyerahkan sembako.
Lepas dari yayasan disabilitas, rombongan GP-Ansor bersama NU beranjak menuju lokasi rehap masjid Al Hijrah Alkulubi. Sembari melihat langsung rehap pembangunan salah satu masjid tertua di Kota Baubau itu, kedatangan rombongan guna memberikan bantuan sembako kepada para tukang yang terlibat dalam rehap pembangunan masjid. Bantuan diserahkan langsung oleh La Mada, wakil sekretaris NU Kota Baubau.
“Semoga kedepannya kegiatan ini terus berlanjut. Semoga kita semua diberikan rezeki, dan umur panjang, semoga kegiatan ini tidak putus,” pungkasnya.
Aksi sosial berakhir di panti asuhan Madinatul di Qur’an. Panti asuhan yang selama ini rutin mendapat bantuan dari GP-Ansor.
Usai kegiatan, ketua GP-Ansor Kota Baubau, Mursalam menghimbau pemerintah Kota Baubau agar memberi perhatian terhadap pembangunan masjid Al Hijrah Alkulubi yang menurut merupakan salah satu masjid tertua serta menjadi peninggalan sejarah.
“Masjid Al Hijrah Alkulubi bisa menjadi obyek warisan sejarah dan wisata religi di Kota Baubau. Olehnya itu, perlu perhatian lebih dari pemerintah Kota Baubau, utamanya dinas Pariwisara dan kebudayaan,” harapnya
Dia juga berharap agar warga kota Baubau ikut menyumbang dalam pembangunan masjid terssbut dengan datang langsung ke lokasi rehap masjid. (Adm)
Penulis : Gunardih Eshaya