SATULIS.COM, BAUBAU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Baubau. Kunker dilakukan dalam rangka memantau langsung kegiatan vaksinasi dalam wilayah hukum Polres Baubau, Selasa ( 04/01/2022 ).
Kunker Kapolda turut dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau Zahari, Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, dan sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam kunjungannya, Kapolda juga memberikan bantuan sosial (Bansos) dan juga hadiah undian kepada masyarakat Kota Baubau yang mengikuti vaksinasi.
Menanggapi kunjungan Kapolda Sultra, Wawali Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan jendral bintang dua itu terhadap capaian Kota Baubau dalam target Vaksinasi.
“Kami rasa bersyukur dengan kehadiran beliau (Teguh Pristianto), berarti ada percepatan lagi. Pencapaian target kemarin (03/1/2022) jam Empat sore, kita sudah tembus 71,40 persen. Hari ini target disini saja kurang lebih seribu, mudah-mudahan sampai dengan jam empat tutup pelayanan sore sebentar kita bisa tembus di angka 72 % lebih,” beber monianse saat di wawancara oleh awak media.
Orang nomor dua di Kota Baubau ini menambahkan, kedepannya dalam urasan pelayanan administrasi sudah di berlakukan sertifikat Vaksin sudah termasuk Areal Pelabuhan dan Bandara Udara.
“Iya, sekarang di pelabuhan yang menuju ke Kendari sudah menyertakan itu (Sertifikasi Vaksin), termasuk di kantor kelurahan sudah ada edarannya dari pak Walikota. Beliau sudah meneken itu, kalau di OPD-OPD sudah, OPD tidak bisa menerima fasilitas negara kalau tidak vaksin,” ujarnya.
ia juga menghimbauan ke pada masyarakat Kota Baubau agar mau melakukan Vaksinasi di tempat-tempat yang telah di siapkan oleh pemerintah, agar tidak memperlambat pelayanan administrasi.
Mari kita vaksin karena pertama vaksin itu aman, aman buat dirinya aman juga buat orang lain Karena kemudian nanti pelayanan yang di tetapkan oleh kota secara nasional itu sudah itu sudah mempersyaratkan sertifikat vaksin sehingga untuk tidak memperhambat pelayanan sebaiknya mari vaksin dan juga bisa si buktikan bahwa vaksin tidak berdampak buruk bagi kesehatan kita,” tutup tuturnya. (Adm)
Penulis : Firman