SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada dua Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan (Busel), masing-masing Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Batauga.
Direktur PDAM Tirta Lamaindo, Dr (Chand) Tamrin Tamim Spd ST MT mengatakan Instalasi Pengolahan Air SPAM IKK Sampolawa mulai dibangun pada Maret 2021. Menelan anggaran sekira Rp 25 miliar, SPAM IKK Sampolawa dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti genset, kantor hingga laboratorium.
Dikatakan Tamrin Tamim, pengoperasiannya didukung sistem operasi yang terkomputerisasi dengan hasil mutu yang memenuhi SNI melalui empat kali penyaringan. Selain itu, pengoperasian SPAM kedepannya didukung tenaga ahli minimalis yang optimal. Kemudian ada sistem pengolahan limba lumpur endapan ramah lingkungan.
“Sekitar Rp 25 miliar termasuk sambungan pipa besar menuju ibukota Kabupaten. Sumber anggran APBN dirjen cipta karya. Pengusulan oleh PDAM. Jadi ini model terbaru. Untuk wilayah Sulawesi, hanya ada di Busel. Rencananya akan segera difungsikan tahun 2022 ini,” beber Tamrin kepada Satulis.com saat meninjau langsung kesiapan pengoperasian SPAM IKK Sampolawa, Selasa (18/01/2022).
Menurut Tamrin, instalasi pengolahan air SPAM IKK Sampolawa mempunyai kapasitas penampungan sebesar 5000 kubik. Jarak lokasi dengan sumber mata air tondobulu sekira 20 Kilometer. Di tahun 2021, kementerian PUPR hanya merencanakan satu unit pembangunan SPAM modern.
“Setelah difilter, pada akhirnya ada 22 daerah yang memasukkan proposal. Alhamdulillah, dengan segala kesiapan, persiapan serta kerja keras dan kerja ikhlas jajaran PDAM Busel, akhirnya proposal kami yang di setujui dan dianggap paling layak sehingga bangunan ini ada disini,” bangga Tamrin Tamim.
Lebih jauh dikatakan Tamrin, SPAM adalah suatu sistem yang mengurusi proses penyediaan air minum mulai dari perencanaan sumber air baku, transmisi air baku dari intake (sumber air baku) ke instalasi pengolahan air (IPA), teknologi Instalasi Pengolahan Air/ IPA yang efektif dari segi performance dan biaya, transmisi air olahan (air minum) dari lokasi IPA ke reservoir (offtake), sampai distribusi air minum ke masyarakat atau daerah pelayanan.
“Hal-hal teknis maupun administrasi yang terkait dengan proses penyediaan air minum dimasukkan dalam sistem pengelolaan SPAM. Jadi ini terlaksana berkat komunikasi dan koordinasi kegiatan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Lokasi tanahnya, PDAM Busel yang siapkan,” tegas Tamrin.
Tamrin berharap, dengan adanya pembangunan IPA ini, Kabupaten Kabupaten Buton Selatan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih terutama pada musim kemarau sehingga masyarakat di Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Batauga mendapat kemudahan untuk memperoleh air bersih yang aman untuk dikonsumsi. (Adm)
Tamrin menambahkan, Bupati Busel, La Ode Arusani menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas pembangunan IPA SPAM IKK Sampolawa.
“Semoga proses mengolah air berfungsi dengan baik, agar mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu, atau siap untuk dikonsumsi,” kata Arusani melalui Tamrin.
Arusani juga berharap, kerja sama yang telah terbangun ini tetap terus ditingkatkan dan terus terjalin dengan baik di masa-masa yang akan datang. (Adm)
Peliput : Gunardih Eshaya