Minggu, November 24, 2024

HPN 2022 di Sultra, Penenun Baubau Banjir Orderan

SATULIS.COM, BAUBAU – Penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kota Kendari, Provinsi Sultra, membawa rezeki bagi penenun di Kota Baubau. Orderan kain tenunan membudak bahkan mencapai 200 lembar dengan harga jual persatuan Rp 300 ribu.

“Alhamdulillah dengan begitu mereka (Penenun) bisa mendapatkan hasil dari tenunan itu dan bisa meningkatkan perekonomian mereka,” ucap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, di kantor Wali Kota Baubau, Senin 31 Januari 2022.

Nursanti Monianse mengatakan, Pemerintah Provinsi Sultra sebelumnya telah meminta pihaknya untuk menyiapkan 200 lembar kain tenun. Kain-kain tenun dari karya tangan penenun asal Baubau itu bakal digunakan tamu-tamu luar daerah maupun duta-duta besar saat penyelenggaraan HPN.

“Kain-kain tenun itu kami sudah kirim,” ujarnya.

Diluar dari pada itu, Pemerintah Kota Baubau sendiri menyiapkan kain-kain tenun serta produk produk UMKM Baubau untuk ditampilkan saat pameran HPN 2022. Kain tenun itu berupa tenunan dari pewarna alam maupun tenunan dari benang seperti biasanya.

Begitu pula produk produk UMKM seperti tudung saji, katapai Sula’a, keripik yang berasal dari hasil pertanian di Baubau yang sudah diolah. Kemudian produk kerajinan tangan berbahan dasar kerang mutiara dan kuningan serta aksesoris pakaian adat Buton yang biasa disebut jao jaonga.

“Tergantung OPD masing-masing, karena memang target kita adalah memperkenalkan dan mensosialisasikan bahwa kota Baubau memiliki aneka macam produk UMKM. Bahkan kita juga sudah punya tenunan pewarna alam dengan desain motif yang sudah mengalami pengembangan dan tentunya produk itu bisa bersaing dengan daerah-daerah lain,” tandas Nursanti.

Pemerintah Kota Baubau juga berencana menampilkan tarian bertemakan lingkungan pada HPN nanti.

Baca Juga :  Ali Mazi Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sultra

“Tarian kita itu menyesuaikan tema Hari Pers Nasional tahun 2022, yaitu lingkungan,” tutup Nursanti Monianse. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles