Sabtu, November 23, 2024

Rakorda BPBD se Sultra, Kepala BNPB Dijawdalkan Hadir

SATULIS.COM,BAUBAU – Jika tidak ada aral melintang, Kepala BNPB, Mayor Jenderal TNI Suharyanto akan dipastikan menghadiri rapar koordinasi daerah (Rakorda) BPBD se Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Kota Baubau sejak 27-29 Maret 2022.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Sultra, Helen Dias Andini kepada sejumlah awak media. Dikatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan BNPB, Suharyanto dapat hadir jika tidak ada panggilan mendadak dari Presiden Joko Widodo.

“Kemudian jika tidak ada bencana tiba-tiba. Namun kalau tidak ada dipastikan akan hadir. Dan kami masih tunggu konfirmasinya, karena kami akan pasti di hubungi protokol dan karena beliau tentara aktif,” kata Helen, Kamis (24/03/2022).

Sementara, tamu yang akan dihadirkan sudah terkonfirmasi, diantaranya BPBD se Sultra di 17 kabupaten/kota. Sehingga, untuk kesiapan tuan rumah sendiri saat ini sudah mencapai 80 persen, tinggal pelaksanaan kegiatan.

“Dari provinsi sudah tiba untuk melakukan persiapan. Kami juga melihat antusias BPBD Kota Baubau dan dukungan pemerintah Baubau yang sangat luar biasa. Sehingga kami juga haris dipersiapkan secara matang,” urainya.

Untuk tim dari Sultra yang akan hadir sekitar 35 orang dari BPBD Sultra. Tim ini nantinya akan stand by di Kantor BPBD Kota Baubau. Kantor BPBD Kota Baubau untuk sementara juga akan digunakan sebagai sekretariat dan posko pelaksanaan Rakorda.

Sedangkan, untuk tim dari kabupaten/kota masing-masing menghadirkan 10 orang. Jika ditotalkan, hampir 200 orang yang akan hadir meramaikan kegiatan di Kota Baubau.

“Dari pusat selain Kepala BNPB, juga Wakil Mentri dengan rombongan sudah pasti hadir dan sudah terkonfirmasi sekitar 10 orang,” pungkasnya.

Untuk pemateri nantinya, akan menghadirkan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dari Institusi Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga :  Rakorda BPBD se Sultra, Ali Mazi Beberkan Lima Hal Penting

Pelaksanaan Rakorda akan dimulai dari kegiatan apel siaga, yang di laksanakan di lapangan Lembah Hijau. Hari berikutnya, 28 Maret dilaksanakan rapat koordinasi. Hari terakhir akan digelar rapat koordinasi fill trip ke Pasarwajo, Kabupaten Buton.

“Fill trip ke Pasarwajo bertujuan akan melihat kearifan lokal yang di pertahankan oleh masyarakat dalam menghadapi bencana. Dalam hal ini, terkadang ada ritual-ritual yang dilaksanakan dan memang sudah turun-temurun yang sudah terjadi sejak dulu,” tutup Helen.

Penulis Firman
Editor : Hariman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles