PASARWAJO, SATULIS.COM – Bupati Buton, Drs La Bakry bersama rombongan melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Muhajirin, dusun Asa, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Senin (20/5). Disana, La Bakry melaksanakan sholat isya dan tarawih secara berjamaah.
Pada kesempatan tersebut, La Bakry menyampaikan agar dalam berbuat, kita semua harus Pamrih. Tidak mengharapkan imbalan, semata-mata mendapat ridho Allah SWT.
Dia mencontohkan, seorang wanita Sholehah dalam doanya meminta kepada Allah SWT apabila amal ibadah yang dilakukan semata-mata mengharapkan surga, maka tutuplah pintu surga itu.
Begitu pula sebaliknya, bila menghindari perbuatan jahat hanya untuk menghindari neraka, maka bukakanlah pintu neraka tersebut untuknya. Wanita itu ingin semua amal kebaikan yang dia lakukan, semata-mata hanya karena ingin mendapat Ridho Allah SWT.
“Jadi konsepnya harus pamrih dan ikhlas saat berbuat amal kebajikan. Karena Ridho Allah diatas segala-galanya. Melebih surga dan neraka,” papar La Bakry.
Dalam kesempatan itu, La Bakry tidak lupa mengajak agar parah jamaah terus meningkatkan ketakwaan dan ibadah di sisa Ramadhan. Dia memaparkan, telah menjadi fenomena, dipertengahan hingga penghujung Ramadhan, jamaah masjid semakin berkurang.
Bila diibarat suatu perjalanan kata La Bakry, awal Ramadhan adalah pendakian. Sedangkan pada pertengahan dan penghujung Ramadhan adalah perjalanan menurun.
“Pada saat mendaki, kita biasanya lebih kuat. Tapi pada saat menurun, beban badan itu lebih terasa sehingga berat. Ketika menurun kita tidak sanggup menahan godaan. Di penghujung Ramadhan, orang pada disibukkan menyambut idul Fitri. Padahal yang terpenting bahwa idul Fitri itu kitanya yang kembali dalam keadaan bersih. Olehnya itu disepuluh hari terakhir, harusnya kita sudah melakukan Itikaf,” ajak La Bakry. (Adm)