SATULIS.COM, BAUBAU – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Baubau menggelar workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Workshop tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Ia hadir sekaligus menjadi narasumber dalam acara pelatihan tingkat swasta itu.
“Sebanyak 30 orang dari berbagai usaha yang ada toko, perusahaan,” beber Alamsyah saat di temui awak SATULIS.COM, Selasa (29/03/2022).
Tujuannya di laksanakan kegiatan PN4G, untuk menyatukan presepsi dalam rangka mempercepat proses pencegah narkotika, khususnya yang ada di Kota Baubau.
“Jadi, BNN melakukan perekrutan relawan, memperbanyak relawan dijadikan penggiat,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga digelar selama satu hari. Para peserta diberikan pin tentang bagaimana penyalahgunaan narkotika.
Sementara, Plt. Walikota Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menambahkan, pihaknya memilih segmen P4GN dibidang dunia usaha. Alasannya, dunia usaha rentan dengan peredaran narkoba.
Ketua Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sultra itu menambahkan, narkotika banyak digunakan oleh orang-orang yang stres, orang-orang yang punya beban kerja. Kedua, biasanya orang-orang yang memiliki punya duit.
“Nah, biasanya di dunia usaha ada uangnya. Sehingga, pasti ini mereka menjadi wilayah yang akan di interfensi oleh para pengedar. Olehnya itu, langkah yang dilakukan BNN bagaimana melindungi pekerja kita melalui pemilik maupun perwakilan pemilik untuk mengkampanyekan anti narkoba di tempat kerjanya. Itulah yang ingin dicapai pada workshop hari ini,” kata Monianse.
Penulis : Firman
Editor : Hariman