Sabtu, Oktober 26, 2024

Dianiaya Oknum Polisi saat Puasa, Orang Tua Korban: Anak ku Tidak Lari

SATULIS.COM, BAUBAU – Aksi tidak terpuji ditunjukkan oknum anggota Polres Baubau, Brigpol FZ. Ia tega menganiaya bica 11 tahun berinisial HK. Aksi tidak terpuji oknum polisi itu terekam kamera CCTV di Lorong Kuda Putih, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Senin (18/04/2022).

Kejadian tersebut berawal ketika Brigpol FZ yang tengah mengendarai mobil melintas di lorong tersebut. Saat itu, korban HK yang mengendarai sepeda dari arah berlawanan diduga menyerempet mobil oknum polisi itu. Keduanya berhenti. Oknum polisi lalu keluar mobil dan langsung menarik telinga korban, memukul dada korban serta menghantam korban dengan menggunakan lutut. Padahal, saat kejadian, korban tidak melarikan diri, bahkan sempat menghampiri oknum polisi itu.

Persoalan ini pun sudah menjadi atensi Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo. Ia menegaskan akan menindak tegas Brigpol FZ jika terbukti bersalah. Meski anggotanya yang berbuat, Erwin tidak akan tebang pilih dan memproses Brigpol FZ sesuai prosedur. Saat ini, pihaknya juga sedang mendalami dan menyelidiki CCTV yang merekam aksi penganiayaan Brigpol FZ pada bocah berusia 11 tahun tersebut.

“Saya tidak akan tebang pilih. Kita akan amankan terduga pelaku. Meskipun yang bersangkutan anggota Polri, tetap akan saya tindak tegas sesuai prosedur,” kata Erwin.l, Selasa (19/04/2022).

Mantan Kapolres Konawe Selatan (Konsel) itu menjelaskan, pemicu Brigpol FZ menganiaya bocah 11 tahun itu karena korban HK tidak sengaja menyerempet mobil berwarna merah yang dikendarai Brigpol FZ. Mengenai apa yang dialami korban HK, Erwin mengaku telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Pihaknya akan bertanggungjawab sepenuhnya atas kesembuhan korban.

“Kita sampaikan pada keluarga korban, bahwa kita akan berikan hak-hak korban. Kita tangani sebaik-baiknya. Sampai pulih. Dan sampai tuntas,” tukasnya.

Baca Juga :  Tiga Kasus Baru Positif Covid-19 di Baubau, Total Jadi 19 Kasus

Sementara itu, Madan yang merupakan orang tua korban mengaku tidak terlalu mempersoalkan masalah tersebut, jika memang anaknya melakukan kesalahan. Hanya saja, setelah melihat rekaman CCTV, apa yang dilakukan oleh Brigpol FZ kepada korban HK terlalu berlebihan.

“Saat lihat CCTV begini, keluar dari mobil tidak main tanya, dia langsung main tarik telinga, dan pukul ininya (dada) dan baru kasih naik lututnya. Kalau hanya ditampar mungkin tidak masalah,” beber Madan saat di wawancara awak SATULIS.COM dikediamannya di Pos 2, Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Selasa (19/04/2022).

Pria yang karib disapa Eyon itu menambahkan, saat kejadian, anaknya tengha menjalankan ibadah puasa. Sehingga, sangat berlebihan jika apa yang dilakukan oknum polisi itu terhadap anak 11 tahun dan sedang berpuasa. Dari rekaman CCTV juga terlihat, anaknya karena merasa bersalah tidak melarikan diri, melainkan justru mendatangi oknum polisi.

“Marahnya saya disitu, seandainya di marahi atau dia tempeleng itu wajar to, karena dia salah itu, dan anak ku tidak lari dan dia tunjukan itu rumah,” tegas Eyon.

Akibat kejadian tersebut, nenek korban sempat melaporkan perilaku Brigpol FZ ke Polsek Wolio. Diketahui, korban HK merupakan siswa salah satu SD di Kelurahan Kaobula. Sampai berita ini dirilis, kondisi korban masih merasakan sakit di bagian dada.

Penulis : Firman
Editor : Hariman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles