BAUBAU, SATULIS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memastikan jika Kota Baubau telah siap menerima arus mudik, baik yang datang maupun pergi. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar dalam jumpa pers, akhir pekan, (01/05) di kantor Walikota Baubau.
Roni Muhtar mengungkapkan, secara umum Baubau telah bersiap diri menjadi Kota yang akan dijadikan sebagai ruang beraktifitas masyarakat Baubau dan warga daerah sekitar. Hal itu sebagai wujud komitmen pemerintah guna menciptakan rasa nyaman bagi siapa saja yang berada di Kota Baubau.
“Semua sudah dikelola dan ditangani dengan sebaik-baiknya. Kami berharap tidak ada masalah dan kendala, sehingga para pemudik yang datang dapat merayakan suka cita hari raya idul fitri,” katanya Roni.
Demikian Kadis Perhubungan Kota Baubau, Idrus Taufik Saidi. Kata dia, pengawasan arus mudik dimulai sejak 21 Mei 2019 lalu. Koordinasi dengan instansi vertikal yang menangani perhubungan udara, laut maupun darat telah dilakukan.
“Kita juga intens berkoordinasi dengan Polres Baubau seperti yang terlihat dalam gelar pasukan Operasi Ketupat Anoa 2019 untuk mengawasi dan mengurai kepadatan lalu lintas di semua titik berkumpulnya masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga mengaku telah mengeluarkan surat imbauan kepada pelaku transortasi laut khususnya di pelabuhan jembatan Batu. Imbauan itu penting agar moda transportasi laut tidak overload saat mengangkut penumpang.
“Itu sangat penting karena keselamatan adalah hal utama. Kami juga mengawasi teman-teman yang membawa jarangka, karena dibeberapa waktu mereka sudah berani tambat di Pantai Kamali yang bukan tepatnya. Itu yang kami tidak inginkan,” katanya. (Adm)