SATULIS.COM, BAUBAU – Musrenbang RKPD Tahun 2023 diselenggarakan di akhir akhir bulan maret 2022 dimana pelaksanaan kegiatan Musrenbang terakhir tingkat kabupaten dan Kota yang di laksanakan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) bertempat di Aula Kantor palagimata.
Acara itu di hadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Se Kota Baubau, Mantan Wakil Walikota Baubau, Unsur Legislatif Kota Baubau, utusan dari beberapa Perguruan Tinggi, serta perwakilan dari beberapa Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Unsur TNI dan POLRI, dan Forkopimda serta di buka langsung oleh Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.
Sambutan pertama di sampaikan oleh kepala Bappeda Kota Baubau, Drs. Rahmat Tuta, M.Si. Menyebutkan bahwa semenjak Kick OFF pembangunan 2023, Musrenbang tingkat kelurahan, musrenbang tingkat kecamatan serta forum OPD telah di peroleh 2180 usulan kegiatan di SIPD.
Dimana kata Rahmat Tuta, 462 usulan masyarakat langsung di tujukan ke OPD strategis, 1780 usulan ke Kecamatan dan 132 program dan 951 sub program dan juga pokok pokok pikiran DPRD yang di usulkan berdasarkan hasil reses.
Selanjutnya Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam sambutanya sekaligus membuka dengan resmi musrenbang Kota Baubau mengatakan, pembangunan Kota Baubau masih harus di pacu di tahun depan untuk mencapai tema pembangunan Kota Baubau yang sejahtera di tahun 2023.
Tahun terakhir RPJMD butuh dukungan diantaranya indeks kebudayaan, kelestarian SDA, kesiapan pemilu, kondisi fiskal daerah, pendemi covid 19 dan daya saing daerah juga 4 startegi yang harus di di perhatiakan yaitu pertumbuhan ketahanan ekonomi, daya saing sdm, tata kelola pemerintahan dan infrastruktur, ketahanan dan kebencanaan.
Sementara itu, Dr. Amirul Tamim yang merupakan anggota DPD RI dan Mantan Walikota Baubau 2 Periode, banyak bercerita tentang pembangunan Kota Baubau selama dia menjabat. Amirul Tamim mengurai tentang Kota Baubau yang sejak lama sudah di persiapkan untuk menjadi Ibukota Provinsi dengan sistim zonasi, berdasarkan karakteristik dan topografi yang berbeda beda, mulai dari kesiapan kota satelit di bagian timur, dan kota mandiri di bagian utara.
Penutupan kegiatan musrenbang di rangkai dengan penanda tanganan Berita Acara yang mewakili beberapa kelompok masyarakat di Kota Baubau. (Adm)