SATULIS.COM, BAUBAU – Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, sekolah-sekolah mulai membuka pendaftaran untuk peserta didik baru. Tak terkecuali Madrasah Inbtidaiyah Negeri (MIN) Kota Baubau.
Namun, baru sehari dibuka pendaftaran, pihak sekolah langsung menutup akses link kuota pendaftaran. Alasannya, peserta didik yang mendaftar membludak. Sementara, berdasarkan jadwal, pendaftaran dibuka selama 5 hari atau 20-25 Juni 2022.
Kepala Sekolah MIN Baubau, Yuliana DH mengakui jika sekolah yang dipimpinnya itu banyak peminat. Contohnya, jauh sebelum pendaftaran dibuka, orang tua calon murid sudah mulai bertanya ke guru-guru soal jadwal pembukaan pendaftaran.
Bahkan, orang tua calon murid sampai rela menunggu di gerbang masuk sekolah hanya untuk mendaftarkan anaknya masuk sekolah. Padahal, di Kota Baubau masih banyak sekolah-sekolah unggulan.
“Tahun kemarin itu tidak seperti ini membludaknya, dan saya menjadi terheran, kenapa orang tua murid sampai berbondong-bondong daftarkan anak-anak ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah,” beber Yuliana saat diwawancara awak SATULIS.COM di ruang kerjanya, Rabu (22/6/2022).
Yuliana tidak menampik alasan penutupan pendaftaran dikarenakan kuota yang dimiliki terbatas. Tidak sebanding dengan jumlah peserta didik yang mendaftar. Apalagi, MIN Baubau masih terbatas mengenai sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar mengajar.
Sehingga, dengan keterbatasan ruangan, sangat tidak mungkin didalam satu ruangan harus diisi 30-35 murid. Berdasarkan aturan, maksimal dalam satu ruangan hanya dapat diisi oleh 28 murid. Hal itu berbeda dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
“Karena memang kuota kami cuma 187 murid dari yang semestinya saya terima itu hanya 140 murid. Tetapi, saya tambah satu kelas jadi 187. Tetapi, karena saya ambil sistem seleksi, saya menaikkan 220,” tutup Yuliana.
Penulis : Firman
Editor : Hariman