SATULIS.COM, WAKATOBI – Pasca pergantian Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Wakatobi dari tangan Abdul Rahim ke Ilmiati Daud sebagai ketua, memicu reaksi ribuan kader Partai Nasdem untuk melakukan pemunduran diri.
Deklarasi pemunduran diri ribuan kader tersebut di wakili sejumlah pengurus, dan berlangsung di salah satu restoran di Kabupaten Wakatobi, di tandai dengan dilakukannya pelepasan seluruh atribut partai besutan Surya Paloh itu ke dalam tong sampah sebagai simbol tanda pemunduran diri.
Mantan wakil ketua bidang pengkaderan dan pendidikan politik DPD partai Nasdem Kabupaten Wakatobi, Ali Nafsahu mewakili seluruh Kader Partai Nasdem Wakatobi yang mundurkan diri, menjelaskan respon pemunduran diri ribuan kader partai Nasdem Wakatobi bukan persoalan siapa ketua Nasdem, tetapi bentuk kecewa terhadap sikap DPW dan DPP. Pasalnya pergantian ketua DPD Nasdem Wakatobi tampa sepengetahuan para pengurus DPD Nasdem, DPC ataupun pengurus tingkat DPRT.
“Sebelumnya juga kami tidak tau akan ada pergantian Ketua DPD Nasdem Wakatobi dan ini kami anggap adalah sesuatu perilaku yang tidak menghormati kami yang telah membesarkan partai Nasdem di Wakatobi. Sejak nol kursi, semenjak kami di partai Nasdem tahun 2017,” tegas Ali Cau (sapaan akrab Ali Nafsahu, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, mantan orator kampanye pasangan Haliana-Ilmiati Daud itu menyatakan, dalam pergantian ketua DPD Nasdem Wakatobi, yang di lakukan oleh DPW provinsi Sultra, merupakan langkah tak lazim. Mengingat tradisi partai Nasdem lebih mengedepankan etika dan etitut kebersamaan sebagai kader yang sama – sama berkomitmen untuk membesarkan partai.
“Pertama kami dengar pergantian ketua itu adalah di ambil ahli oleh wakil Bupati Wakatobi, minta maaf, Ilmiati Daud. Ada teman-teman yang mengatakan ini penzoliman, perampasan, pengambil alihan secara paksa partai Nasdem dari kami yang telah mengurus. Dimana penghargaan beliau (Ilmiati Daud) kepada kami yang telah mendudukkan beliau sebagai wakil Bupati saat ini,” ungkapnya.
Adapun pengurus partai Nasdem yang telah menyatakan memundurkan diri secara kolektif, lanjut Ali Cau, yakni untuk pengurus tingkat DPD Nasdem sebanyak 27 orang, di pengurus DPC ada 49 orang. Kemudian pengurus keanggotaan di 7 Kecamatan, minus Kecamatan Togo Binongko. Lalu pengurus di tingkat ranting di 100 desa kelurahan terhitung ada 500 orang.
Disamping itu, pada sistem digital Nasdem, tercatat ada 1900 orang lebih yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), secara resmi telah serentak menyatakan sikap secara kolektif untuk memundurkan diri sebagai pengurus dan kader partai Nasdem kabupaten Wakatobi pasca pergantian dari Abdul Rahim ke Ilmiati Daut.
“Jadi saya mengatakan ada kurang lebih 2 ribu kader dan pengurus Nasdem hari menyatakan sikap dan kami di berikan kepercayaan untuk sikap secara kolektif, bahwa mereka memundurkan diri dari kepengurusan partai Nasdem. Bahkan sampai militan partai Nasdem Wakatobi,” paparnya.
Tambahnya, saat ini juga pihaknya sementara melaksanakan kordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Wakatobi terkait data-data pengurus partai Nasdem yang telah memundurkan diri. Kurang lebih 2 ribu orang pengurus yang masuk dalam Sistem Informasi Partai Politik ( Sipol).
“Jadi hari ini teman-teman lagi berdiskusi dengan KPU agar bagaimana terkait dengan sipol yang ada di sana. Karena anggota-anggota di sipol tadi ada kurang 2 ribu lebih itu juga sudah menyatakan sikap akan mundur,” pungkasnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya