SATULIS.COM, BUTON – Pasca konflik sosial yang melibatkan warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton (5/6) lalu, situasi terkini semakin kondusif. Warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.
Tercatat 800 jiwa pengungsi Desa Gunung Jaya yang mengungsi ke Desa Laburunci, Kecamatan Pasarwajo. Warga kembali dari pengungsian karena rumah mereka tidak mengalami kerusakan.
“Sebagaian besar sudah balik. Terutama di desa Laburunci. Dari 800an pengungsi, sekarang tinggal sekitar 300an. Mereka kembali karena rumahnya tidak rusak, masih utuh. Mengungsi karena menghindari konflik,” ujar Bupati Buton, La Bakry.
Meski begitu, tidak sedikit pengungsi yang rumahnya rusak dan hangus terbakar, juga memilih kembali ke Desanya dan menumpang dirumah tetangga sembari membantu dan mengawasi pembangunan maupun rehap rumah mereka yang mulai dikerjakan.
“Ada juga korban yang kembali dan memilih menumpang dirumah tetangga. Sekalian mengawasi dan membantu rekan-rekan dari TNI-Polri membangun rumah,” jelas La Bakry. (Adm)