SATULIS.COM, BUTON TENGAH– Hampir dua (2) jam lamanya berorasi didepan kantor Bupati, sejak pukul 09.30 hingga 12.10 Wita, akhirnya ribuan warga Mastim (Mawasangka Timur) mengancam akan menyegel kantor Bupati Buton Tengah (Buteng).
Ancaman itu keluar akibat kekesalan massa yang sedari pagi belum ditemui oleh Pj Bupati Buteng.
Kekesalan massa memuncak setelah Asisten III, Samsudin Pamone, datang menemui massa untuk memberi penjelasan soal tambang gamping yang ada di Mastim.
Akan tetapi penjelasan itu, oleh massa aksi dianggap tidak menjawab semua tuntutan yang mereka sampaikan.
“Siapa yang temui kami tadi,siapa? penjelasannya terlalu normatif. kalau tidak ada yang beritahu kami maka kami akan segel kantor Bupati,” kata salah seorang orator, Senin (20/03/2023).
Tak berselang lama, warga kemudian melakukan pembakaran ban didalam kantor Bupati. sembari membakar ban, warga kemudian memaksa masuk kantor Bupati.
“Kami kepanasan diluar sana, kami mau istrahat makan di dalam sini (kantor Bupati) karena di dalam ini dingin” katanya lagi.
Dari pantauan awak media, saat ini tepat pukul 12.20 Wita, massa aksi dari Mastim tengah menduduki kantor Bupati Buteng. Mereka saat ini tengah beristrihat sambil menunggu Pj Bupati Buteng untuk menemui mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, saat ini Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup, tengah berada di kota Baubau mengahadiri kegiatan Musrembang. (Adm)
Penulis : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya