SATULIS.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyerahkan bantuan pengadaan hidroponik dan bibit ternak itik dewasa dan pengadaan bibit sapi yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau Rabu (7/6/2023). Bantuan pengadaan hidroponik dan bibit ternak tersebut sangat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat terutama yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi di kehidupan masyarakat.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse berharao dengan adanya beberapa bantuan, seperti peternakan tentunya dapat dikembangkan terus sehingga dari sekian ekor yang menjadi modal awal akan berkembang lebih banyak lagi dan nantinya akan menjadi penopang ekonomi keluarga.
Begitu juga bantuan hidroponik yang diserahkan kepada masyarakat dan salah satu pesantren juga dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga ada kemandirian pangan ditempat masing-masing. Karena, dengan adanya kemandirian berarti tingkat pengeluaran dari sektor pangan di masing-masing keluarga sudah mulai menurun dan ini pasti secara kumulatif.
“Kalau terjadi di lingkungan masyarakat akan berkontribusi pada tingkat penurunan inflasi daerah. Alhamdulillah posisi inflasi kita terus menurun dan bertahan di posisi angka 4 koma. Mudah-mudahan akan terus menurun di bawah angka 4. Karena harapan kita kalau dibawah 4 pasti akan tergambarkan di pasar, daya beli masyarakat bisa lebih baik dan nilai pendapatan pedagang juga jadi lebih baik. Itu yang kita harapkan,” ujarnya.
Ditambahkan, salah satu cara untuk menekan angka inflasi adalah perlu adanya intervensi dari pemerintah seperti memperkuat ekonomi keluarga melalui pemberian modal usaha berupa ternak, bibit tumbuhan atau bibit ternak. Itu akan meningkatkan pendapatan keluarga karena pendapatan keluarga baik, daya belinya juga baik dan pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan angka inflasi di daerah. Jadi ini sudah menjadi gerakan nyata dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pengan Baubau untuk membantu pemerintah untuk menekan angka inflasi.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini meminta agar bantuan dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat meski diakui ini tidak gratis. Artinya bukan dibayar dengan uang melainkan dengan dipelihara dengan baik, dimanfaatkan dengan baik dan jangan dijual.
“Dan mohon dikontrol dari Dinas terkait, jangan karena telah diserahkan hari ini lantas diabaikan karena dianggap sudah selesai, Tapi saya berharap teman-teman masih bisa mengontrol sejauh mana pemanfaatannya apakah masih digunakan. Bahkan kalau misalnya dimanfaatkan dengan baik, tumbuh dengan baik dan bisa menginspirasi yang lain maka tidak ada salahnya ditambah kepada kelompok kelompok yang dibantu dan berkembang sebagai insentif kepada mereka bahwa ternyata kalau kita bisa menjaga bantuan pemerintah, maka pemerintah akan memperhatikan kita lagi. Jadi jangan sampai dilepas,” tutupnya.