Jumat, November 22, 2024

Ustadzah Oki Setiana Dewi Safari Dakwah di Buton

SATULIS.COM, BUTON – Perjalanan safari dakwah Ustadzah Oki Setiana Dewi di wilayah Kepulauan Buton, ditutup di Kabupaten Buton. Pemeran, penulis dan pendakwah terkemuka Indonesia ini melakukan safari dakwah di Masjid Raya Nurul Yaqin, Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu 18 Juni 2023 ba’da Subuh.


Kedatangan ustadzah kondang ini disambut antusias oleh Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si dan seluruh umat yang memadati masjid di Ibukota Kabupaten Buton sejak subuh.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Buton mengungkapkan apresiasi mendalam atas kedatangan ustadzah, Pimpinan Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz tersebut ke Kabupaten Buton dan memberikan dakwahnya di hadapan masyarakat Buton yang hadir.

“Terima kasih atas kehadiran Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi, M.Pd di Pasarwajo, Kabupaten Buton. Semoga Ustadzah dapat hadir kembali nanti di lain kesempatan karena masih banyak kaum muslimin dan muslimat, khususnya ibu-ibu majelis taklim yang ingin sekali bertatap muka langsung yang tidak sempat hadir, utamanya yang berasal dari kecamatan lainnya,” ucapnya.

Dalam dakwahnya dengan tema “Baiti Jannati, Rumahku Syurgaku”, Ustadzah Oki mengungkapkan seorang suami dan istri harus saling menguatkan dan menghebatkan. Laki-laki dan perempuan punya tugas yang sama. Manusia dilahirkan mempunyai tugas mengajak manusia pada kebaikan, menghalau manusia dari perbuatan yang buruk.

“Kita dituntut untuk menjadi umat terbaik atau khairu ummah. Artinya apa? Kita dituntut untuk melejitkan seluruh potensi positif untuk mensholihkan orang lain. Ayah atau suami menghebatkan istri, memberikan dukungan kepada istri, mengizinkan istri, walaupun misalnya menuntut ilmu dalam rumah atau di mesjid kah. Dan istri mempunyai tugas melejitkan semua potensi suami sehingga menjadi khairu ummah, kebermanfaatan kepada ummat secara harta, ilmu maupun tenaga. Seperti Hadijah menghebatkan Rasulullah. Rasulullah menghebatkan Sitti Hadijah, menghebatkan Sitti Aisyah. Lihat setelah Rasul wafat, betapa hebatnya Sitti Aisyah, ilmunya begitu luar biasa diajarkan kepada para sahabat lainnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Awali Safari Ramadan di Wakangka, Basiran Tinjau Potensi Wisata dan Panen Cabai

Jadi kalau kita ingin “Baiti Jannati”, lanjut Ustadzah Oki, fokus kita adalah kita ingin menjadi khairu ummah sebagaimana yang Allah SWT firmankan dengan cara sama-sama kita menjadi orang sholih dan berusaha untuk mengsholihkan orang lain. Kebermanfaatan kepada umat.

“Dengan bersatunya kita, maka kebermanfaatan itu semakin besar untuk keluarga maupun untuk orang lain,” jelas Ustadzah yang melejit lewat perannya di Film “Ketika Cinta Bertasbih” ini.

Kegiatan Safari Dakwah Ustadzah Oki Setiana Dewi ini terselenggara atas kerja sama Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz, Dakwah Organizer, Dewan Pengurus Kecamatan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Pasarwajo dan Pemerintah Kabupaten Buton. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles