Sabtu, November 23, 2024

Pemkot Baubau Bersiap Menuju Swasti Saba Kedua

SATULIS.COM, BAUBAU – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penghargaan Swasti Saba ini akan selalu digelar setiap dua tahun sekali. Dan di tahun 2021 Pemkot Baubau telah mendapatkan penghargaan sebagai Swasti Saba Wistara dan tahun 2023 ini Pemkot Baubau akan mempersiapkan diri untuk mempertahankan reputasi kota sehat itu.

Tentunya untuk bisa mencapai itu semua, masih banyak hal yang harus dibenahi baik itu yang telah dicapai dari dua tahun lalu maupun adanya tatanan baru yang mungkin di tahun 2021 belum menjadi pusat penilaian, di tahun 2023 ini sebab  ada hal unik yang perlu ditampilkan.

Demikian pengarahan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat membahas tentang pemantapan Kota Baubau dalam menyongsong penilaian Kota Sehat 2023 di aula Bappeda, Selasa (25/7/2023). 

Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, pada penilaian kota sehat tahun 2023 ini, ada 9 tatanan kota sehat yang akan menjadi rujukan penilaian dari tim dan sekaligus menjadi acuan Pemkot Baubau dalam bekerja  karena kelihatannya ada beberapa wilayah yang perlu penyempurnaan dan inilah nanti yang akan dinilai.

Kesembilan tatatan kota sehat yang akan menjadi rujukan penilaian yakni, Kawasan pemukiman dan fasilitas umum, Kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, Pasar sehat, Satuan pendidikan sehat, Pencegahan dan penanganan bencana, Transportasi dan tata tertib lalulintas jalan, Kawasan perkantoran dan perindustrian, Pariwisata sehat dan Perlindungan sosial. 

“9 hal ini yang akan menjadi fokus dari pekerjaan kita dalam menyiapkan kota kita menjadi kota sehat Wistara tahap kedua. Alhamdulillah dalam tim kita ini memang sudah menggambarkan keberagaman, menggambarkan adanya kolaborasi dari lintas sektor sehingga ini menjadi sebuah kekuatan dan dibawah kepemimpinan ketua forum Baubau sehat sehingga harapan kita untuk mencapai prestasi yang kedua kalinya dapat kita wujudkan,” katanya.

Baca Juga :  Umar Samiun dan H Kasim Resmikan Tata Cahaya Masjid Kuba Mas Nur Tarbiyah

“Dan salah satu cara kita untuk mewujudkannya adalah menyiapkan diri pada penilaian tahap akhir yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus ini. Untuk menjadi pemahaman kita bersama, di bulan agustus nanti banyak sekali kegiatan Kota, banyak sekali aktivitas yang terjadi di Kota ini sehingga ini juga bisa diantisipasi sedini mungkin jangan sampai agenda yang begitu padatnya di Kota menjelang ulang tahun proklamasi itu juga akan mengganggu kesiapan kita untuk mewujudkan cita-cita kita menggapai penghargaan ini,” ujarnya. 

Ditambahkan, dari 9 tatanan tersebut pastinya lokasinya akan tersebar. Dan itu sudah pasti akan langsung bersentuhan dengan wilayah kecamatan. Olehnya itu, camat-camat yang wilayahnya masuk dalam spot penilaian untuk membantu forum kota sehat dan instansi teknis terkait untuk bersama-sama menyempurnakan tampilan wilayahnya.

Karena jangan sampai ada anggapan lomba kota sehat ini hanya menjadi gawean forum kota sehat saja. Untuk diketahui, forum kota sehat ini hanya menjadi katalis saja tapi yang bekerja itu semua lapisan masyarakat utamanya pada spot yang telah ditentukan yang bahkan menjadi fokus penilaian 9 tatanan.

Demikian pula kepada OPD-OPD yang tergabung dalam kerja kolaborasi ini untuk memberikan perhatian khusus agar harapan  untuk kembali mempersembahkan yang terbaik sebagai kota sehat Wistara tahap 2 dapat tercapai di tahun 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles