SATULIS.COM, BAUBAU – Harus diakui bahwa zaman telah mengalami transformasi yang begitu cepat dan tuntutan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi semakin mendesak. Oleh sebab itu, literasi digital menjadi kunci utama untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ada di era digital ini.
Demikian dikatakan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat menghadiri kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha yang diselenggarakan oleh PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Baubau dengan tema “Tapepago Literasi Digital, Zamani Mobaliyna!” di gedung UM Convention Center Rabu (26/7/2023).
Menurut La Ode Ahmad Monianse, dalam transformasi digital, hampir semua aspek kehidupan termasuk dunia bisnis mengalami perubahan mendasar. Sebagai contoh, platform online telah mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, pemasaran menjadi lebih terfokus pada media sosial, dan transaksi dilakukan secara elektronik.
Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan baru, seperti keamanan siber dan penggunaan teknologi yang efektif. Sementara, literasi keuangan berperan penting dalam kehidupan finansial setiap individu dan perusahaan. Memiliki literasi keuangan yang baik berarti dapat mengelola keuangan pribadi atau usaha dengan lebih baik, merencanakan investasi yang cerdas, memahami risiko dan peluang finansial, dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam mengelola dana.
Dikatakan, kegiatan literasi digital dan literasi keuangan menjadi semakin relevan, terutama bagi pelaku usaha, khususnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). UMKM adalah tulang punggung ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia, dan memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mendorong inovasi.
Para pelaku usaha, khususnya di sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya harus bersinergi dalam memberikan dukungan, fasilitas, dan akses terhadap teknologi informasi agar para pelaku usaha dapat terus tumbuh dan berkembang.
Selain itu, literasi digital juga akan membantu para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan literasi digital di seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berupaya menyediakan akses terhadap teknologi informasi dan memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan guna meningkatkan kompetensi dan daya saing para pelaku usaha di Baubau.
“Mari kita jadikan momentum hari ini sebagai tonggak awal dalam menghadapi perubahan zaman dengan sikap optimis dan proaktif. Mari kita saling mendukung dan berkolaborasi untuk mewujudkan Baubau yang lebih maju, berdaya saing, dan tangguh dalam era digital ini,”bebernya.
“Terima kasih kepada PT. PNM Cabang Baubau yang telah berperan aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi daerah ini, serta kepada seluruh peserta dan undangan yang telah hadir di acara ini. Semoga kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” ungkapnya. (Adm)