SATULIS.COM, WAKATOBI – Setelah tiga kali kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi dijabat oleh penjabat (Pj) Sekda, kini pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Wakatobi memiliki sekda definitif hasil lelang jabatan.
Sekda definitif tersebut kini di jabat oleh kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Nadar yang secara resmi dilantik Bupati wakatobi H Haliana pada senin (18/9/2023) bertempat di Aula Sanggar Budaya Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel) Kabupaten Wakatobi, berdasarkan keputusan bupati wakatobi nomor : 803 tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat tinggi pratama di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Wakatobi.
Bupati Wakatobi, H Haliana dalam sambutannya, menyampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru di lantik, agar jangan menunjukkan diri sebagai orang yang harus di lebihkan oleh seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemda Wakatobi.
Seorang Sekda justru harus menjadi pengayom bagi semua, pemersatu bagi semua, sehingga menjadi satu tim untuk mengawal kepentingan rakyat secara maksimal.
“Kepada kita semua saya berharap walaupun saya bahwa mungkin ada yang suka, ada yang tidak suka. Apakah itu elemen masyarakat, apakah kita sendiri yang ada di birokrasi, sebagai manusia tidak akan mungkin kita bisa mencapai 100% kesempurnaan,” jelasnya.
“Tapi bahwa kita semua adalah insan-insan yang berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk menjadi pelayan yang baik, untuk merealisasikan seluruh program-progam sehingga upaya-upaya komunikasi persuasif serta hubungan yang baik seluruh jajaran pemerintah daerah penting untuk menjadi semakin baik,” harapnya.
Lebih lanjut, Haliana mengingatkan Kepada Nadar bahwa sebagai Sekda atau Jenderal ASN sekaligus juga kuasa penggunaan anggaran agar dapat di maksimalkan dengan baik sesuai sumpah jabatan serta tidak menyalah gunakan kewenangan.
Di kesempatan itu juga, orang nomor satu di wakatobi itu berpesan, kepada ibu nurta sebagai ketua Dharma Wanita Kabupaten Wakatobi, agar dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai ketua Dharma wanita dapat berdamping sekaligus energi baik dengan ketua tim PKK kabupaten Wakatobi, sekaligus juga dengan seluruh pengurus organisasi-organisasi seperti BKMT, Literasi dan sebagainya saling backup.
“Ibu-ibu Kadis kepada seluruh asisten seluruh staf ahli kepada kita semua para kabag, para Kabid, para sekretaris dan seluruh insan-insan ASN kabupaten Wakatobi ini bisa disatukan jangan kemudian harus mengharapkan pelayanan lebih dari yang lain tetapi jadilah sebagai seorang ibu juga untuk menyinari seluruh insan-insan ibu-ibu Dharma Wanita,” harapnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya