SATULIS.COM, BAUBAU – Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si saat membuka Jambore PKK tingkat Kota Baubau di halaman kantor Wali Kota Baubau Senin (4/3/2024) mengatakan, sejak TP PKK Kota Baubau dikukuhkan pada 4 November 2023 lalu, PKK telah bergerak dan mampu mengimplementasikan makna Bekerja Bersama dalam berbagai bidang dan aspek pembangunan dan kolaborasi adalah kunci.
Menurut Saido Bonsai, pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan bertumpuk masalah, tanpa kehadiran PKK.
“Jika masih diingat, ada 3 (tiga) isu pembangunan yangmenjadi target kerja TP PKK Kota Baubau saat ini, yakni: (1) percepatan penurunan stunting, (2) pengentasan kemiskinan, (3) pengendalian inflasi melalui berbagai upaya, salah satunya adalah Gerakan Tanam Cabai skala rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan. Ketiga isu di atas sangat erat Kaitannya dengan ketahanan dan kualitas keluarga,”ujarnya.
Saido Bonsai menganggap Jambore Kader PKK ini penting dilaksanakan karena merupakan wadah saling mengenal dengan Kader PKK lainnya dari berbagai kelurahan dan kecamatan se-Kota Baubau.
Selain itu, Jambore PKK juga mengevaluasi sejauhmana PKK sebagai organisasi akar rumput, bekerja, bergerak dan berkontribusi untuk peningkatan kualitas keluarga.
Selain itu, ada berbagai lomba yang diselenggarakan dan melalui lomba yang beragam ini, Para Kader PKK secara tidak langsung mengedukasi dan belajar mengorganisir diri sendiri dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Lomba Cerdas Cermat misalnya, disini Para Kader PKK akan diuii kompetensi, ilmu dan pengalamannya terkait berbagai isu pembangunan, baik kesehatan, pendidikan, ketahanan ekonomi keluarga.
Kemudian, Jambore PKK menjadi alat evaluasi bagi Pemerintah Daerah untuk melihat apa saja kontribusi yang telah diberikan oleh masing-masing Dinas/ OPD sebagai mitra strategis PKK. Apa yang dibutuhkan PKK, seperti pelatihan, pendampingan atau berbagai kegiatan penguatan SDM dan manajemen kelembagaan PKK dari OPD teknis.
“Silahkan sampaikan ke kami. Kami sadar setelah melihat kerja, kontribusi dan kiprah perempuan, khususnya PKK saat ini menyadarkan kita semua bahwa perempuan adalah kelompok masyarakat yang memiliki kekuatan yang tidak main-main. Perempuan itu multitasking, mampu mengerakkan banyak hal dalam satu waktu,”ungkapnya.
Saido Bonsai berharap kontribusi, perhatian dan kerja bersama selalu meniadi semangat dan penanda bahwa perempuan selalu dan akan selalu menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah yang mencerminkan dorongan untuk mengakui, menghormati, dan memberdayakan perempuan di berbagai aspek kehidupan. (Adm)