SATULIS.COM, BAUBAU- Selama Bulan suci ramadan 1445 Hijriah, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Baubau menebar sejumlah aksi sosial, yakni pemeriksan kesehatan gratis, buka puasa bersama, bagi takjil serta menggelar diskusi internal untuk peningkatan kapasitas.
Ketua IDI Kota Baubau, dr. Sulyanti Rachman Badawi, Sp,M., M.Kes menjelaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan IDI berbagi. Program tersebut merupakan agenda rutinitas tahunan IDI.
“Selain bagi-bagi takjil kita melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan sekaligus anjangsana di salah satu pesantren yang ada di Kota Baubau,” ungkanya kepada media ini, Minggu 31 Maret 2024.
Dokter spesialis mata itu menambahkan, ada sekitar 30 santri yang diberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Lokasi pesantren sengaja dipilih agar sekaligus melakukan anjangsana.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan beberapa kasus diantaranya ada scabies dan stunting. Seluruh pasien diketahui berada di bawah pengawasan Puskesmas BWI.
Untuk tindaklanjut penanganan nantinya akan dilakukan pengawasan di Puskesmas BWI dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. “Untuk kasus stunting ini, karena dibawah pengawasan puskesmas alhamdulillah kondisinya sudah naik berat badannya,” akunya.
Dalam rangka peningkatan kapasitas, IDI Kota Baubau juga menggelar diskusi internal dengan para dokter. Hal itu penting dalam rangka menambah pengetahuan bagi dokter-dokter baru.
Diskusi yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama itu menghadirkan beberapa dokter senior sebagai pemateri. Melalui kegiatan tersebut, dilakukan telaah kasus mengenai beberapa permasalahan yang diharapkan bisa saling berbagi ilmu dan tahu protap dalam melakukan penanganan.
“Melalui momentum bulan suci Ramadan ini, selain kita bersilaturahmi, berkumpul untuk berbuka puasa bersama kita isi kegiatan hari ini dengan diskusi bersama para pemateri guna menambah pengetahuan kita,” tambahnya.
Ketua Panitia, dr. Heny Hastuti menambahkan selain kegiatan di bulan suci ramadan, IDI Baubau juga telah menggelar kegiatan seminar kesehatan yang baru saja di gelar pada Februari 2024 lalu.
Diharapkan kegiatan tersebut berkesinambungan dan yang terpenting dapat bermanfaat bagi masyarakat. (Adm)