Kamis, Januari 23, 2025

Program 3 Juta Rumah Prabowo, Perkim Buton Usul 100 Rumah Khusus dan 2 Unit Rusun

SATULIS. COM, Buton – Sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) tidak terkecuali Pemda Buton, menyambut baik program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Proposal berkait program tersebut, telah dibuat dan dirampungkan oleh Pemkab Buton melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Perkim, Nurul Kudus Tako SE. MT, Rabu (22/1/2025)

“Sehubungan dengan program Presiden Prabowo itu kami sudah menyiapkan proposal untuk kami usulkan di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Nurul Kudus.

Sejumlah pengusaha Amerika Serikat disebut tertarik membantu program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. (Ilustrasi)

Nurul Kudus mengungkapkan, dalam proposal yang akan diajukan, pihaknya mengusulkan dua program, yaitu rumah susun (Rusun) berlokasi di Takawa sebanyak 2 unit dan 100 unit rumah khusus bertempat di Kampung Lama Pasarwajo.

“Ada dua usulan kami yaitu rumah susun sewa di takawa 2 unit. Untuk rumah khusus kami fokus di kampung lama Pasarwajo,” jelasnya.

Menurutnya, untuk rumah khusus difokuskan di Kampung Lama Pasarwajo karena lahan sudah tersedia seluas 24 hektar dan sudah dilakukan pematangan melalui anggaran dari Pemerintah Provinsi Sultra sejak tahun 2023 lalu.

“Kami fokus dikampung lama Pasarwajo, karena kemarin ada program dari provinsi, Pemda Buton sudah menghibahkan lahan 24 hektar dan sudah dilakukan pematangan sejak tahun 2023,” ujarnya.

 

Disamping mengusulkan untuk program 3 juta rumah ini, Dinas Perkim Buton juga tetap komitmen mendorong pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang sebelumnya telah lebih dulu dilaksanakan di Kabupaten Buton.

Di Dinas kami (Perkim) ada data namanya rumah yang tidak layak huni, dan itu sudah masuk dalam aplikasi RTLH dan kami meneruskan lagi ke sistem aplikasi Sibaru (sistem pembangunan rumah). Tiap tahun kami usulkan. Kalau penanganan RTLH itu tiap tahun baik dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten selalu kami usulkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Gandeng Polda Metro Jaya, Polres Buton Kejar Penjual Pulau Pendek

Prabowo Subianto mencanangkan program 3 juta rumah untuk rakyat setiap tahun. Dia menarik investasi dan bantuan dari beberapa negara untuk mewujudkan program itu.

Hingga saat ini, sudah ada komitmen investasi dari Qatar, Turki, UEA, dan Singapura. Total investasi itu akan membangun 7 juta unit hunian.

Pihak swasta Qatar bakal membangun sekitar 1 juta unit di perkotaan dengan investasi sekitar US$16 miliar sampai US$20 miliar atau Rp262 triliun sampai Rp327,6 triliun (asumsi Rp16.378 per dollar AS).

Di samping itu, Pemerintah Qatar berencana membangun rumah di pedesaan dan rusun di perkotaan dengan investasi US$20 miliar atau Rp327,6 triliun.

Sedangkan Turki juga akan berinvestasi 50 ribu unit rumah. Adapun Singapura akan berinvestasi 100 ribu unit rumah.

Untuk diketahui, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, pemerintah memiliki program 3 juta rumah per tahun yang akan mulai dilakukan pada awal 2025.

Rinciannya, program tersebut sebanyak 2 juta rumah akan dibangun di desa dan sebanyak 1 juta akan dibangun di perkotaan.

Tujuan utama program ini adalah mengurangi angka kemiskinan ekstrem dengan memberikan hunian yang layak bagi golongan masyarakat kurang mampu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melarang penggunaan tanah produktif seperti sawah sebagai lahan perumahan dalam program 3 juta rumah per tahun.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPP Apersi) Junaidi Abdillah mengatakan pada prinsipnya, pengembang properti setuju membangun rumah di atas lahan sesuai dengan peruntukan bukan dilahan produktif seperti sawah.

Menurutnya, masih banyak lahan yang sesuai dengan peruntukan untuk membangun perumahan dengan istilah zona kuning. “Kami mendukung lahan sawah untuk menjaga ketahanan pangan dan menuju swasembada pangan,” ujarnya. (Adm)

Baca Juga :  Bawona Tao, Tradisi Adat Pesta Panen Desa Sri Batara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles