SATULIS.COM, WAKATOBI – Pembangunan jembatan pulau Wangi-wangi dan pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi rencananya dimulai tahun 2020. Target pembagunannya tuntas tahun 2023 mendatang.
Sebelumnya, tahap awal pembangunan fisik jembatan yang ditaksir akan menelan anggaran senilai Rp 1 milyar itu direncanakan terealisasi pada 2018 lalu. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wakatobi, Kamaruddin pada 9 januari 2018 lalu.
“Sudah ada review master plannya dan lokasi telah dipantau langsung pihak Bappenas akhir tahun 2017 lalu,” tutur Kamaruddin.
Usulan pembangunan telah sampai ke Bappenas dan akan dianggarkan melalui APBN.
“Karena kalau Bappenas yang tangani berarti sudah dianggarkan melalui APBN. Kalau APBD ndak biasa karena itu mahal. Diperkirakan Rp 1 Triliun karena itu panjang nanti jembatannya sekitar tiga kilo meter lebih,” paparnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Tarima beberapa waktu lalu mengatakan, pembangunan jembatan ini bertujuan memberikan akses transportasi bagi masyarakat di dua pulau itu sekaligus juga menjadi icon daerah bagi para wisatawan. Dokumen redinas kriteria pembangunan bagi pembangunan infrastrukturpun telah dirampungkan.
“Yang paling utama juga harus menjadi iconic, sehinga ketika orang berwisata ke Wakatobi pengunjung dapat mengabadikan moment,” kata La Tarima.
Sementara itu, untuk study kelayakan sudah dilaksanakan tahun ini oleh kementrian Pekerjaan Umum (PU) melalui balai jalan jembatan yang ada di Palu. Selanjutnya dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Tambah Tarima, Bappeda Kabupaten Wakatobi terus melakukan koordinasi dengan Bappeda Sultra terkait dukungan anggaran pembangnan fisik jembatan melalui alokasi APBD Privinsi.
“Agar pembangunan fisik jembatan pada tahap awal diakomodir melalui Pemerintah provinsi. Alhamdulillah pembangunan awal ini akan diakomodir oleh Provinsi dan ini sudah dimasukan dalam rencana kerja provinsi untuk tahun 2020,” tambahnya. (Adm)
Peliput : Nuriaman