SATULIS.COM, KENDARI – Kebakaran melanda kapal motor (KM) Izhar rute Kendari menuju Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng) di sekitar perairan Pulau Bokori, Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 00.30 WITA. Sedikitnya tujuh penumpang tewas dalam kejadian itu.
Kepala KSOP Kendari Benyamin Ginting mengatakan, dari tujuh orang korban meninggal dunia, empat di antaranya sudah berhasil diidentifikasi. Masing-masing, Syamsiah Lewa (70), Nurianti (45), Haikal (4), dan Samuiya (38).
Lima jenazah korban saat ini berada di Kantor Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Sedang dua jenazah lainnya sudah diambil pihak keluarga semalam.
“Menurut nahkoda jumlah penumpang 80 orang. Yang sudah berhasil kita evakuasi sebanyak 63 orang, termasuk tujuh korban meninggal,” Benyamin Ginting.
Dia menambahkan, dalam melakukan evakuasi korban, pihaknya menurunkan dua unit kapal yaitu KN370 dan KN5014. Selain itu, Polair Polda Sultra, Basarnas serta warga sekitar turut serta melakukan evakuasi korban. Nakhoda kapal sendiri telah diamankan di Polsek setempat guna menjalani pemeriksaan.
Salah satu korban selamat, Faidin (50) mengatakan, sebelum kejadian sempat muncul asap di bagian kamar mesin. Asap sempat hilang namun kembali muncul disertai api. Awak kapal bersama penumpang lainnya coba memadamkan api. Namun api kian membesar dan sulit untuk dipadamkan.
Api yang terus membesar membuat para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan meloncat ke laut. Beruntung, Faidin yang saat itu baru membeli spring bed, langsung berinisiatif melempar springbednya ke laut guna dijadikan pelampung hingga datang pertolongan.
Naas, dalam kejadian itu istrinya, Samuiya (38) menjadi salah satu korban meninggal dunia. (Adm)