Jumat, November 22, 2024

Krisis Air Bersih, Warga ‘Teriaki’ Dirut PDAM Wakatobi

SATULIS.COM, WAKATOBI – Selama sebulan terakhir, pelanggan PDAM yang ada di tiga desa di pulau Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi kesulitan mendapatkan air bersih.

Desa tersebut diantaranya desa Wungka, Pookambua dan Desa Tindoi Timur. Warga mengeluhkan krisis air bersih sebab terjadi kemacetan total aliran dari pipa milik PDAM.

Prihatin akan kondisi tersebut, salah seorang pemuda asal Desa Wungka, Dariono melakukan aksi unjuk rasa seorang diri didepan kantor PDAM Wakatobi, terletak di lingkungan Endapo, Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Senin (19/8).

“Untuk memenuhi kebetuhan air, masyarakat harus mengeluarkan isi kantong dengan biaya sedikit memberatkan masyarakat. Adapun desa yang mengalami kesulitan air bersih desa Wungka, desa Pokambua dan Desa Tindoi Timur,” teriak Dariono dalam orasinya.

Dariono menilai Zakaria, Dirut PDAM yang baru saja dilantik belum lama ini tidak mampu memberikan solusi soal kemacetan air.

“Direktur PDAM jangan menutup mata dengan masalah yang terjadi di beberapa desa terkait air PDAM yang tidak mengalir. Warga sangat tergantung dengan air bersih dari PDAM. Sudah sebulan masyarakat kesulitan mendapatkan air,” ungkapnya.

“Jangan kita bangga dengan pembangunan infastruktur yang sekarang ini, apa bila masyarakat masi kesulitan mendapatkan air bersih,” pungkasnya.

Dikonfirmasi, Direktur Teknis PDAM Wakatobi, Sutomo Hadi menjelaskan kemandekan aliran air di tiga desa itu disebabkan masalah teknis juga bersamaan dengan kerusakan sambungan pipa akibat pekerjaan jalan.

“Saringan oli dan solar baru tiba kmarin dan udah mulai operasi. Menurut petugas lapangan sejak kemarin sudah di sampaikan ke bapak kepala desa. Pagi tadi udah di intruksikan kepada petugas kami dilapangan untuk memberitahukan kepada kepala desa di kampung dan beberapa warga masyarakat bila terjadi kemandekan pelayanan karena kendala teknis. Kemudian pipa induk ke Wungka Insya Allah hari ini di ganti sambung karena putus akibat pekerjaan proyek di pinggir jalan,” jelas Sutomo Hadi via Whats App pribadinya. (Adm)

Baca Juga :  Ini Komitmen Bupati Haliana Pada Masyarakat Suku Bajo Wakatobi

 

Peliput : Nuriaman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles