SATULIS.COM, KOLTIM – Kebakaran lahan gambut terus terjadi di Kolaka Timur (KOLTIM) selama sepekan terakhir. Sampai dengan Minggu, (8/9/2019) tercatat 200 hektar lahan gambut terbakar.
Pantauan Suryakepton.com dilokasi kejadian, asap tebal yang diakibatkan kebakaran, mulai menyelimuti pemukiman warga dan menghalangi jarak pandang.
Di sepanjang jalan lintas Kabupaten yang berada di Desa Mowewe dan Desa Lalolae, Kecamatan Rate-Rate misalnya, asap tebal menyelimuti sepanjang jalan sehingga sangat menggangu para pengguna kendaraan.
Kondisi ini kian diperparah oleh cuaca panas dan derasnya angin yang bertiup hingga membuat asap makin bertebaran.
Hingga kini petugas Manggala Agni yang dibantu oleh anggota polisi dan TNI, masih terus berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
“Jauhnya sumber air menjadi penyebab utama lambatnya proses pemadaman api,” jelas Intan, petugas Manggala Agni Tinanggea.
Menurut Intan, kebakaran lahan gambut ini sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan lahan perkebunan baru. Warga berharap adanya upaya hukum kepada para pelaku pembakaran. (Adm)
Peliput : Dika