SATULIS.COM, BUTON – Desa Boneatiro, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, terus melakukan pembenahan fisik Desa. Terkini, dengan menggunakan anggaran dana desa, Pemerintah Desa Boneatiro membangun sebelas titik pembuatan tangga jembatan.
“Kami sementara membangun tangga jembatan pada sebelas titik. Pembangunannya sudah dilakukan sejak seminggu lalu, tepatnya mulai Sabtu (14/9/2019) pagi,” papar ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Jadar.
Menurut Jadar, pekerjaan tahap kedua pembangunan tangga jembatan pada delapan titik menggunakan anggaran dana desa (DD), dengan total anggaran Rp 174.790.000.
“Bagi masyarakat yang mau ikut kerja, maka wajib daftarkan diri di ketua TPK, atau daftar masing-masing pada ketua RTnya,” tambah Jadar.
Jadar menambahkan, pekerjaan ditargetkan rampung pada September ini. “Kita butuhkan sebelas orang kepala tukang dan buruh sakar sebanyak kurang lebih 60 orang,” beber Jadar.
Jadar menambahkan, kegiatan pembangunan tangga jembatan berdasarkan hasil musyawarah perencana pembangunan Desa akhir tahun 2018. Pada saat itu, di usulkan dari salah satu masyarakat agar di buatkan tangga jembatan.
Pengusulan itu didasari aktivitas masyarakat pada pagi hari ketika akan mengangkat Ember ikan hasil tangkapan di jembatan, tidak jarang masyarakat terjatuh.
“Bukan hanya ember yang pecah, tapi kepala juga ikut pecah,” ujar Kadar mencontohkan perkataan ibu Mastia pada saat rapat musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tahun 2020 lalu.
Lebih lanjut Jadar memaparkan, hasil Musrembang yang di anggap penting oleh kepala desa, di cantumkan dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes). Setelah itu di tuangkan kedalam rencana kerja pemerintah desa (RKPDes), untuk itu masyarakat sangat antusias mendukung dalam pekerjaaan tangga jembatan tersebut.
“Masyarakat tidak lagi kesusahan untuk mengangkat Ember Ikan, mengambil air laut dan lain-lain,” tutup Jadar. (Adm)
Peliput : Anur Sadin