SATULIS.COM, BAUBAU – Gerakan bersih-bersih terbesar di dunia atau yang biasa disebut dengan World Cleanup Day merupakan kegiatan yang dilakukan secara serentak oleh 157 negara, di Indonesia pun dilaksanakan di 34 provinsi dan sampai saat ini telah mencapai 13 juta relawan se-Indonesia.
Kegiatan World Cleanup Day Kota Baubau diikuti oleh 1800 peserta, terdiri dari satuan TNI dan Polri, seluruh OPD Kota Baubau, mahasiswa, siswa SD, SMP, dan SMA se Kota Baubau. Dihadiri oleh Wali Kota Baubau, Dr. H. AS. Tamrin MH, Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Kota Baubau, H Kamil Adi Karim SP, serta para Forkopimda Kota Baubau , bertempat di pelataran Kotamara hari sabtu 21 September 2019.
Merilis sambutan wali kota, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau – Drs. Sadarman, M.Si mengatakan kegiatan World Cleanup Day tahun ini diselenggarakan serentak pada 21 September 2019 bertepatan dengan hari perdamaian internasional 2019.
Maka dari itu, kegiatan gerakan pungut sampah world Cleanup Day tahun ini mengambil tema Cleanup for peacefull Indonesia yang diharapkan menjadi momentum persatuan seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dengan damai.
“Di tahun 2018 Sulawesi Tenggara dengan keikutsertaan 17 kabupaten kota berhasil mencetak angka 17 ribu lebih relawan yang bergabung dan ditahun ini dengan keikutsertaan seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Baubau diharapkan dapat mencetak angka lebih dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Aksi World Cleanup Day di titik beratkan di beberapa lokasi seperti pantai Kamali, Pantai Nirwana dan kawasan benteng keraton sebagai kawasan bebas sampah. Program kegiatan ini difokuskan pada peningkatan perilaku hidup sehat dilingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja dan komunitas peduli lingkungan, serta peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam sambutannya wali kota juga berharap kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan lagi semangat gotong royong bersama, menyelesaikan masalah tanpa sekat dan perbedaan, serta mewujudkan Kota Baubau bebas sampah. (adm)