SATULIS.COM, BAUBAU– Terobosan terus dilakukan Universitas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan) Baubau. Salah satunya bakal membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) mahasiswa.
Rektor Unidayan, Ir H LM Sjamsul Qamar MT mengaku pihaknya sudah mengusulkan pembangunan Rusunawa mahasiswa ke Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. Bahkan pekan lalu pihak kementerian telah melakukan peninjauan lahan.
Rusunawa twin block tersebut menelan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Karena dua blok, maka diperuntukkan untuk mahasiswa putri dan putri. Namun dipisah, masing-masing satu blok.
“Empat lantai, usulan sudah disetujui wali kota,” ujar Sjamsul di ruangannya.
Diakui, Rusunawa mahasiswa merupakan salah satu solusi untuk menjawab soal hunian mahasiswa. Pasalnya, Unidayan banyak menerima mahasiswa dari luar Kota Baubau. Jumlahnya sekitar 40 persen dari jumlah mahasiswa.
Diantaranya mereka berasal dari Maluku, dan Maluku Utara. “Nantinya pengelolaan Rusunawa mahasiswa nantinya dilakukan Unidayan. Lokasinya dibilangan Simpang Lima Palagimata, dekat Menara Pandang,” aku Sjamsul. (adm)