KENDARI, SATULIS.COM – Setahap lagi, duo Partai Amanat Nasional (PAN), Kery S Konggoasa-Gusli T Sabara akan menyandang status Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023.
Lumrahnya kepala daerah baru yang dilantik, selalu ada promosi program 100 hari kerja yang dipamerkan ke publik. Tapi tidak demikian dengan pasangan berakronim KSK-GTS ini.
Bupati Konawe terpilih, Kery S Konggoasa mengklaim tak mempersiapkan planing 100 hari kerja menapaki tugas perdana sebagai pemegang kendali roda pemerintahan di Kabupaten Konawe.
Kata Kery, momen itu telah ia lewati. Dirinya kini bukan lah sosok bupati baru yang mesti sibuk gembar-gembor program kerja ke masyarakat.
Sebagai bupati incumbent, ia hanya akan fokus melanjutkan program pembangunan yang telah ia canangkan secara matang sejak periode awal ia duduk sebagai 01 Konawe.
“Tidak ada program 100 kerja. Kita kan bukan bupati baru,” ulas Kery yang turut diamini wakilnya, Gusli T Sabara.
Ia mengaku, visi misi yang telah disusun akan direalisasikan secara bertahap oleh duet Kery- Gusli selama lima tahun ke depan.
“Target saya cuma tiga, mengoptimalkan APBD biar tepat sasaran, meningkatkan investasi di daerah, mengurangi pengangguran. Tentu termasuk melanjutkan program pembangunan saya yang lama,” pungkasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra