Jumat, November 22, 2024

Disaksikan Gubernur Sultra, Dua Desa yang Bertikai Di Buton Deklarasi Damai

SATULIS.COM, BUTON – Masyarakat Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton mendeklarasikan ikrar damai setelah terjadi konflik pada Juni 2019 lalu.

Deklrasi damai yang diprakarsai Polres Buton bersama Pemkab Buton ini ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi damai di Desa Gunung Jaya, Kamis (12/12/2019).

Turut menyaksikan deklarasi damai itu, Gubernur Sultra Ali Mazi, Bupati Buton La Bakry, Danrem 143 Halu Oleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan, Kajari Buton Wiranto, Anggota DPRD Buton Sabaruddin Paena, dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sultra dan Pemda Buton.

Dalam deklarasi damai yang ditandatangani bersama itu, ada enam poin yang disepakati. Kepala Desa Sampuabalo, La Jadihi, berharap kejadian konflik yang sebelumnya tidak terulang lagi dan selalu ada komunikasi yang baik antara Desa Sampuabalo dengan Gunung Jaya.

“Mudah-mudahan sampai seterusnya isi deklarasi damai ini harus menjadi ingatan dan harapan kedua desa ini. Mudah-mudahan respon pemerintah tidak sampai hari ini saja, tapi ke depannya juga terus dijaga,” katanya seprti dilansir dari Kominfo Buton.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Gunung Jaya, La Rusli, menginginkan agar konflik yang pernah terjadi tidak terulang untuk kedua kalinya. Sebab masyarakat Gunung Jaya telah menerima dengan tulus perdamain yang dituangkan dalam naskah damai tersebut.

“Kami masyarakat juga berharap Pospam Terpadu untuk keamanan antara kedua desa ini segera direalisasi,” ujarnya.

Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi menyambut gembira atas kehadiran Gubernur Sultra dalam deklarasi damai tersebut.

“Kedatangan Gubenur Sultra Bersama Forkopimda Sultra memacu kami untuk terus merajut tali silaturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Buton khususnya masyarakat Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo, Kecamatan Siotapina,” kata Bupati Buton.

Baca Juga :  Gubernur Ali Mazi Lepas Relawan Peduli Bencana ke Sulbar

Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan deklrasi damai ini patut di syukuri. Ini semua atas kehendak Allah SWT. Selaku pemerintah dan mewakili Provinsi Sultra memberikan aspresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut.

“Bahwa seluruh masyarakat di dua desa ini telah memiliki kesadaran penuh untuk hidup berdampingan bersama-sama, hidup dalam suasana yang harmonis. Hidup dalam kesejukan walaupun dalam terik panas matahari. Matahari boleh panas tetapi hati tetap sejuk,” kata Gubernur Sultra. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles