Sabtu, November 23, 2024

Kritisi Beasiswa Samatau, Arsidik : Baiknya Ditinjau Ulang Syaratnya

SATULIS.COM, BUTON TENGAH Salah satu tokoh masyarakat Mawasangka, sekaligus civitas akademik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, H. Arsidik Asuru, M.Ag  mengkritisi syarat penerima beasiswa cerdas Samatau yang di programkan oleh pemerintah daerah Buton Tengah (Buteng).

“Saat sosialisasi di Gu tentang kampus USN Buteng, Sekdin Disdik sempat memaparkan program beasiswa. Namun ada yang janggal terkait syarat yang di berikan oleh pemda Buteng pada mahasiswa,” ujar Arsidik saat di temui di kampus USN Buteng, Kamis (19/12/2019).

Kejanggalan tersebut menurut Arsidik terkait persyaratan untuk bisa mendapatkan bantuan beasiswa.

“Salah satu syaratnya mahasiswa yang terdaftar pada perguruan tinggi harus melampirkan akreditasi prodi/jurusan minimal B. Pertanyaannya, apakah beasiswa ini untuk akreditasi atau prestasi,” herannya.

Arsidik menambahkan, harusnya pemda lebih menekankan pada prestasi mahasiswa, misalkan standar indeks prestasi kumulatifnya.

“Saya bukan tidak sepakat dengan akreditasi B. Kalau betul untuk prestasi, kenapa kita tidak tekankan pada IPK nya. Misal syaratnya harus IPK 3,5 atau bahkan lebih dari itu. Kalau sampai akreditasi menjadi salah satu syarat, berarti baru di Buteng yang buat begitu di Indonesia ini,” imbuhnya.

Menurut dia, jika syarat tersebut masih di jalankan maka di pastikan banyak para mahasiswa Buteng tidak akan bisa mendapatkan bantuan tersebut.

“Kampus kan banyak, utamanya seperti di Baubau atau bahkan di Buteng sendiri. Untuk USN sendiri, dari 4 jurusan sekarang yang ada, baru satu yang prodinya terakreditasi yaitu B, dan jurusan yang lain insya Allah akan mengikut,” ungkapnya.

Ia berharap, kedepan pemerintah Buteng bisa meninjau ulang kembali aturan, minimal memberikan kelonggaran pada mahasiswa dalam mendapatkan bantuan beasiswa tersebut.

“Sebagai saran, mungkin pemda bisa meninjau ulang aturanya. Kasian kalau mahasiswa berprestasi yang kuliah kemudian hanya karena prodinya tidak terakreditasi B,” tutupnya. (Adm)

Baca Juga :  Tentang Pasar Watolo, La Ode Alim Alam : Kami Turun Untuk Mencari Alternatif dan Solusi

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles